SEPI : Kondisi SMPN 6 Cilacap pada Senin (6/12) sepi, tidak ada aktivitas pembelajaran atau ujian semester setelah dua gurunya terkonfirmasi positif Covid-19. NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP - Pelaksanaan ujian semester di SMP Negeri 6 Cilacap mendadak dilakukan secara daring atau di rumah, setelah dua guru di sekolah tersebut terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono membenarkan hal tersebut.
"Saya informasikan hasil tes PCR guru SMPN 6 Cilacap (dua guru positif covid-19). Ini sudah ditangani Dinas Kesehatan, dan yang bersangkutan sudah dirawat di RS Pertamina Cilacap," kata Sadmoko, Senin (6/12).
Setelah dua guru dipastikan terkonfirmasi Covid-19, Sadmoko menambahkan, pelaksanaan ujian semester yang sebelumnya dilaksanakan di sekolah langsung dialihkan secara daring, atau dilaksanakan dari rumah mulai Senin (6/12).
"Yang ngambil soal orang tuanya secara bergiliran, kemudian dibawa pulang, dan secara bergiliran pula diantar ke sekolah untuk menghindari penyebaran Covid-19," imbuh dia.
Untuk guru lain atau siswa yang memiliki kontak erat dengan dua guru yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, dan atau mereka yang tidak sehat diminta untuk langsung memeriksakan kesehatannya di Puskesmas terdekat.
"Itu untuk memastikan kondisi kesehatannya, apakah benar-benar sehat atau terkonfirmasi Covid-19," terangnya.
https://radarbanyumas.co.id/kasus-aktif-covid-tersisa-3-orang/
Ujian semester di rumah atau secara daring ini, dia menjelaskan, hanya berlaku untuk siswa SMPN 6 Cilacap. Sementara sekolah lain tetap bisa ujian di sekolah masing-masing.
Ujian semester atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah akan kembali dilakukan setelah dua guru tersebut dinyatakan negatif, dan tidak ada lagi yang terkonfirmasi covid-19, baik dari siswa atau gurunya.
"Khusus untuk SMP N 6 mulai hari ini (kemarin, red) ujian di rumah masing-masing. Kalau gurunya pada sehat dan negatif semua, dan anak-anak juga sehat, nanti baru kita PTM lagi secara terbatas," tandas dia. (nas)