Tebing Tinggi 50 Meter Longsor, Jalan Penghubung Desa Lumpuh di Cimanggu

Sabtu 04-12-2021,10:54 WIB

TERTUTUP LONGSOR : Ruas jalan di Dusun Cikadu, Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu tertutup setelah tebing setinggi 25 meter mengalami longsor, Kamis (2/12) sore. CILACAP - Tebing setinggi 50 meter di RT 3/9 Dusun Cikadu, Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu longsor dan menutupi jalan penguhubung desa, Kamis (2/12) sore. Material yang longsor pada tebing dengan kemiringan 60° tersebut kurang lebih 25 meter, lebar 15 meter dan tinggi material longsor kurang lebih 20 meter. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Widjonardi menyampaikan, akibat kejadian tersebut, ruas jalan penghung desa sempat lumpuh total. "Longsor menutup jalan kabupaten penghubung Desa Bantarmangu dengan Desa Cibalung. Sempat mengakibatkan jalan lumpuh Total tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," ungkap dia Jumat (3/12). Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut. Dan ruas jalan yang terkena longsor tersebut pada kemarin sudah dilalui kendaraan roda dua. Meski sudah bisa dilalui, pihaknya menghimbau kepada aparat desa sekitar untuk memasang rambu-rambu untuk masyarakat yang melintas. "Hari ini kita action pengiriman alat berat untuk menyingkirkan sisa longsor pakai loader. Kalau itu masih belum bisa, nanti kita turunkan excavator," imbuh Widjonardi. Dia berharap tidak ada hujan turun dalam waktu dekat dan memperparah kondisi tebing longsor. "Semalam sudah clear, tinggal menyingkirkan sisa longsor, dan mudah-mudahan tidak ada hujan," imbuh dia. https://radarbanyumas.co.id/peristiwa-mengerikan-di-watuagung-tambak-rumah-hancur-tertimpa-batu-besar/ Dia belum bisa memastikan penyebab longsor tebing tersebut, mengingat tidak ada hujan kemarin. Tetapi kemungkinan sisa-sisa hujan sebelumnya menjadi faktor penyebab longsor. "Ada ikatan tanah, dan sekarang baru terjadi (longsor), bisa saja," terangnya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat terutama di wilayah rawan bencana untuk siaga dan waspada. "Kita dalam posisi siaga, karena sewaktu-waktu bisa terjadi cuaca ekstrim mendadak. BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada," pungkasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait