Harga Cabai Naik 100 Persen Jelang Nataru, Kini Cabai Rawit Rp 43 Ribu

Sabtu 04-12-2021,10:51 WIB

TUNGGU PEMBELI: Pedagang sembako di Pasar Kroya menunggu pembeli. CILACAP - Harga cabai mulai merangkak naik menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) di pasar tradisional Kabupaten Cilacap. Salah satu penyebabnya karena pasokan komoditas tersebut berkurang di pasaran. Trio, seorang pedagang cabai di Pasar Tradional Kroya mengungkapkan, harga cabai mulai naik pada pekan ini. Hal itu pun menyebabkan pedagang tidak berani membeli dalam jumlah banyak karena konsumen mengurangi pembelian dan komoditas cabai mudah busuk. "Cabai khususnya cabai rawit tidak bisa disimpan lama jadi kami mengurangi stok. Selain itu, kalau tidak laku maka pedagang akan merugi banyak, jadi kami jual dengan jumlah yang terbatas juga," kata dia, Jum'at (3/12). Harga cabai rawit di sejumlah Pasar Tradisional Cilacap pada Jumat ini menjadi Rp 43.000 per kilogram dan harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan yakni berkisar Rp 25.000 - Rp 28.000 per kilogram. Harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan menjadi Rp 28.000 per kilogram. Padahal sepekan lalu harga cabai rawit di pasaran berkisar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, sementara harga cabai merah besar masih fluktuatif pada kisaran Rp 20.000 per kilogram. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Umar Said melalui Kasi Stabilitas Harga dan Kemetrologian, Warsun menjelaskan, berakhirnya masa panen cabai menjadi penyebab kenaikan harga cabai di sejumlah Pasar Tradisional Cilacap. "Berakhirnya masa panen raya sehingga ketersediaan atau suplai ke pasar sudah mulai berkurang," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/harga-cabai-makin-pedas-2/ Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) juga mengalami kenaikan. Seperti harga telur Rp 22.000 per kilogram, bawang merah Rp 19.000 per kilogram, harga bawang putih kating Rp 26.000 per kilogram. "Namun kenaikannya masih masuk dalam cakupan harga yang ditetapkan menteri perdagangan, jadi kenaikannya masih di kisaran harga yang normal," ujar Warsun. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait