Harga Cabai Makin "Pedas" di Cilacap

Senin 29-11-2021,11:21 WIB

TUNGGU PEMBELI: Pedagang sembako di Pasar Baru Kroya menunggu pembeli. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Intensitas hujan yang cukup tinggi, menyebabkan sebagian kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasar tradisional Kabupaten Cilacap mengalami kenaikan harga. Terutama, komoditas jenis sayur-sayuran. Kenaikan ini terjadi pada, cabai merah besar Rp 29 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 34 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 24 ribu per kilogram, kemudian cabai rawit hijau Rp 22 ribu per kilogram. Menurut Pedagang Pasar Baru Kroya, Trio, kenaikan harga cabai dikarenakan faktor cuaca buruk yang berdampak pada pasokan. Bahkan untuk harga cabai merah besar sudah terjadi kenaikan sejak awal bulan November 2021. "Dari pemasok harga sudah tinggi. Kenaikan harga cabai tersebut, dikarenakan salah satunya faktor cuaca, sehingga berdampak terhadap pasokan," kata dia, Minggu (28/11). Trio juga mengungkapkan, ada sebagian juga yang alami penurunan harga di musim hujan ini. Diantaranya, bawang merah yang saat ini berada dikisaran Rp 17 ribu per kilogram. Disusul oleh telur ayam ras dari Rp ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Kemudian harga bawang putih berkisar Rp 25 ribu - Rp 22 ribu per kilogram. https://radarbanyumas.co.id/harga-minyak-goreng-makin-panas-anggaran-minim-sulit-adakan-operasi-pasar/ Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Cilacap, Umar Said mengatakan, meski terdapat sejumlah barang yang naik, namun penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar. "Stok Kepokmas aman dan stok cukup tersedia. Namun kita terus lakukan pemantauan ataupun pengawasan ke lapangan (pasar tradisional)," katanya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait