Kecamatan Wanareja dan Bantarsari Krisis Air Bersih

Kamis 12-08-2021,14:52 WIB

DROPING: BPBD Cilacap dibantu Koramil Wanareja mendistribusikan air bersih di Dusun Sukawera Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Selasa (10/9). CILACAP - Memasuki pertengahan bulan Agustus, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap mulai mengalami kekeringan, dan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. https://radarbanyumas.co.id/daerah-rawan-kekeringan-diminta-waspada-agustus-diprediksi-sudah-masuk-kemarau/ Setidaknya sudah ada dua kecamatan yang mulai mengalami dampak kemarau, yakni Kecamatan Wanareja dan Bantarsari. Salah satu wilayah yang mengalami krisis air bersih adalah Dusun Sukawera RT 01 RW 03 Desa Bantar Kecamatan Wanareja. Dilaporkan, beberapa minggu terakhir Sukawera sudah kesulitan mendapatkan air bersih. Selain karena faktor musim kemarau, krisis air bersih juga disebabkan rusaknya pompa PDAM yang menjadi pemasok air bersih di wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Cilacap sendiri telah mendisitribusikan air bersih ke Dusun Sukawera pada, Selasa (10/8). Babinsa Wanareja Serda Aris Sutiyono yang ikut melakukan distribusi air bersih menjelaskan, ini sesuai permintaan dari pihak Pemerintah Desa Bantar yang mengajukan permohonan air bersih. "Sampai saat ini Pompa PDAM sedang dalam diperbaiki PSDA Kabupaten Cilacap. 5000 liter air bersih siap dipasok untuk warga di Desa Bantar, adapun di wilayah Dusun Sukawera dengan jumlah sasaran 77 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 309 Jiwa akan dua kali pengedropan total kapasitasnya 1000 liter," jelasnya kemarin. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Widjonardi mengatakan, selain Kecamatan Wanareja, pihaknya juga sudah melakukan drop air bersih ke Kecamatan Bantarsari. "Bantarsari sudah dua tanki," jelasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait