Puluhan Anak Penyu Dilepasliarkan di Pantai Cilacap

Sabtu 24-07-2021,15:20 WIB

DILEPAS: Tukik jenis lekang dilepasliarkan di Pantai Sodong Adipala. (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Cuaca agak mendung saat para sukarelawan pelestari penyu yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap melepaskan puluhan tukik atau anak penyu. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, tak menyurutkan niat mereka untuk melestarikan penyu. Setidaknya ada 62 tukik atau anak penyu dilepasliarkan di Pantai Sodong, Kecamatan Adipala, Jumat (23/7). https://radarbanyumas.co.id/meski-nol-rupiah-pemasukan-tetap-ikhlas-bersih-pantai/ https://radarbanyumas.co.id/puluhan-ekor-tukik-dilepaskan-di-wilayah-konservasi-penyu-kebumen-kali-buntu-disiapkan-jadi-wisata-internasional/ Satu persatu tukik dilepaskan ke laut bebas. Berharap saat mereka dewasa nanti, bisa kembali untuk bermigrasi ke Pantai Sodong. "Telur-telur penyu ini merupakan penemuan kami di sepanjang Pantai Sodong hingga Jetis Nusawungu. Namun bukan hanya kami, tapi juga masyarakat dan nelayan yang sering menemukan telur," kata Koordinator Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan. Menurut Jumawan, dengan ditemukan telur penyu menjadi indikasi bahwa pantai masih alami dan banyak ikan. Dikarenakan penyu akan melakukan migrasi di malam hari untuk bertelur. Dan mereka lebih menyukai tempat yang bersih. "Telur penyu yang ditemukan akan ditetaskan di tempat konservasi kami. Selama kurang lebih 45 sampai 49 hari. Kemudian akan kami lepasliarkan lagi," ujarnya. Kendati demikian, Kelompok Konervasi Penyu Nagaraja sedang menghadapi persoalan yang cukup pelik. Soalnya, di tengah kebijakan PPKM Darurat mereka tidak mendapatkan pemasukan. "Aturan PPKM sangat berpengaruh bagi kegiatan di balai konservasi penyu. Karena tidak ada pengunjung. Disini memang tidak memungut retribusi jadi pengunjung berdonasi. Donasi yang terkumpul untuk biaya pakan dan opersiaonal lainnya," katanya. "Karena tidak ada pengunjung masuk, kita melepaskan penyu-penyu ini agar ke depan kita fokus penemuan telur penyu dan kita tetaskan. Jadi memang saat ini kita swadaya kelompok untuk biaya pakan," lanjut Jumawan. Jumawan mengatakan, konservasi penyu bertujuan untuk pelestarian penyu di Cilacap. Karena saat ini, populasi penyu semakin tahun menurun. Mereka terus berusaha untuk menekan populasi penyu supaya tetap stabil. Jumawan menambahkan, pihaknya sudah melapasliarkan anak penyu jenis lekang sejak tahun 2019. Di tahun 2019 ada 32 ekor tukik yang dilepas, berlanjut di tahun 2020 sebanyak 142 ekor tukik dan di tahun ini pada tahap pertama ada 62 ekor yang dilepasliarkan. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait