PANEN RAYA: Bupati Cilacap saat panen raya di Majenang pekan lalu. Cilacap optimis mampu pasok beras ke daerah lain. NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP - Setelah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Cilacap percaya diri bisa memasok beras ke daerah lain. Optimisme tersebut tidak lepas dari ketersediaan beras di Cilacap yang setiap tahun mengalami surplus.
"Tahun lalu Cilacap surplus mencapai 370 ribu ton setara beras,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto, Kamis (22/4).
https://radarbanyumas.co.id/di-cilacap-thr-wajib-dibayar-sebelum-h-7-lebaran-disnakerin-belum-terima-penangguhan/
https://radarbanyumas.co.id/okupansi-redup-satu-hotel-tutup-phri-cilacap-dampak-pandemi-masih-berlanjut/
Oleh karena itu, adanya kerjasama Pemkab Cilacap dan Pemprov Jakarta dipastikan tidak akan mengganggu ketersediaan beras di Cilacap. Bahkan target pengiriman beras akan terus ditingkatkan setiap tahunnya.
"Tahun ini, target pengiriman beras dari Cilacap ke Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya ini ditargetkan mencapai 5.600 ton," imbuhnya.
Dijelaskan, selain pasokan ke ibu kota, Cilacap juga telah memasok daerah lain, seperti Kabupaten Demak atau Cirebon, terutama saat panen raya di mana beras sangat melimpah.
Surplus beras beberapa tahun terakhir menurut dia merupakan hasil upayanya dalam menggenjot produksi padi, diantaranya dengan melakukan intesifikasi lahan dan perbaikan pola tanam, juga dengan metode teknologi pemanfaatan mesin pertanian.
Sepanjang musim panen tahun 2020 pihaknya mencatat ada lonjakan perkwintal untuk setiap hektarnya pada hasil panen dari para petani di Kabupaten Cilacap.
"Ini setara dengan 11.700 ton karena luas lahan panen di Cilacap mencapai 117 ribu ha" terangnya.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Sumber Makmur Cilacap Syahroni mengatakan, setelah kerja sama dengan PT Food Station Tjipinang Jaya, pihaknya tidak menutup kemungkinan melebarkan sayap kepada perusahaan lain. "Siap kerja sama dengan yang lain. itu malah yang kita inginkan," katanya.
Dijelaskan setiap tahunnya pihaknya mengirim beras ke Jakarta lebih dari 3.000 ton. "Tahun 2020 kita kirim
3.000 ton senilai Rp 23 miliar," tandasnya. (nas)