Rumah Program RTLH Rusak Diterjang Angin di Adipala

Sabtu 27-02-2021,15:33 WIB

AMBRUK: Sebuah rumah di Jalan Tembus RT 04/09 Desa Adipala, Kecamatan Adipala rusak setelah diterjang angin kencang Kamis (25/2) malam. ISTIMEWA CILACAP - Sebuah rumah di Jalan Tembus RT 04/09 Desa Adipala, Kecamatan Adipala rusak setelah diterjang angin kencang pada Kamis (25/2/21) malam. Akibat kejadian tersebut, sebagian besar atap pumah milik Sarijo yang baru dibangun melalui program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Desember 2020 lalu terlepas dan ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. https://radarbanyumas.co.id/satu-rumah-rusak-berat-tertimpa-pohon-di-limbasari/ "Namun akibat kejadian ini kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5 juta," kata Babinsa Adipala Pelda Mashud Suminto yang langsung berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk melakukan penanganan. Setelah mengetahui kejadian tersebut, warga setempat juga langsung membersihkan puing puing bekas atap yang terlepas. Kepada pemilik rumah, diminta untuk menumpang di rumah tetangganya untuk sementara waktu. "Demi hindari korban, kita juga menghimbau warga lainnya untuk waspada menyikapi fenomena alam yang seringkali berubah ubah, seperti hujan disertai angin kencang sehingga," tuturnya. https://radarbanyumas.co.id/gelombang-tinggi-perairan-cilacap-sampai-4-meter-cuaca-ekstrem-berpeluang-terjadi-empat-hari-ke-depan/ Prakirawan BMKG Cilacap Rendi Kurniawan mengatakan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya pola sikonal berupa tekanan rendah di selatan Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) serta daerah belokan angin (shear) di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Selain itu didukung dengan suhu muka laut yang cukup hangat, masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode tiga hari ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah antara lain Banjarnegara, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan sekitarnya per Sabtu (27/2). (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait