LUMUT: Petugas Disperkimta membersihkan lumut di kolam Taman Kota Majenang, beberapa waktu lalu. Pertumbuhan lumut lebih cepat karena cuaca tidak menentu. HARYADI NURYADIN/RADARMAS
MAJENANG - Cuaca yang tidak menentu dalam 2 pekan ini membuat petugas Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Diperkimta) Wilayah Majenang harus bekerja keras.
Cuaca ini membuat kolam di Taman Kota Majenang penuh dengan lumut. Hingga mereka harus menguras air dan membersihkan lumut yang ada di sana.
"Mungkin karena sehari hujan sehari panas hingga rumput gampang tumbuh," ujar Koordinator Petugas Disperkimta Wilayah Majenang, Irawan Setiadi, Selasa (16/2) kemarin.
https://radarbanyumas.co.id/sektor-pertanian-jadi-alternatif-wisata/
Menurutnya, pertumbuhan lumut pada saat hujan datang tiap hari tidak secepat ini. Petugas baru akan
menguras dan membersihkan kolam tersebut dengan jarak waktu 1 bulan. Namun sekarang hanya 2 minggu lumut sudah tumbuh subur.
Bahkan lumut ini hampir menutup seluruh permukaan kolam. Pertumbuhan lumut yang cepat ini harus ditangani dengan membuang sekaligus menguras air di dalam kolam. "Biasanya satu bulan. Ini baru dua minggu sudah penuh lumut," ujarnya.
Beda halnya saat hujan turun tiap hari atau ketika musim kemarau. Pertumbuhan lumut cenderung lebih lambat. Dan cuaca tidak menentu seperti sekarang ini, sangat mendukung pertumbuhan lumut karena cuaca cenderung lebih lembab. Sementara suhu air tidak terlalu dingin atau panas.
"Penyebab pastinya tidak tahu. Tapi mungkin karena kondisi lebih lembab," katanya.
Jenis lumut ini seperti mengambang dan sebagian nampak tumbuh sampai ke dalam kolam. Lumut ini tumbuh dengan cepat. "Jenisnya tidak tahu, tapi memanjang," kata dia. (har)