Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter, Nelayan di Perairan Cilacap Hadapi Musim Paceklik

Selasa 19-01-2021,10:32 WIB

CILACAP - Potensi gelombang tinggi hingga 4,0 meter di perairan selatan Cilacap dan Samudera Hindia selatan Cilacap menyebabkan nelayan di Cilacap gigit jari. Pasalnya, sudah hampir sepekan mereka tidak melaut. Ketua Nelayan Pandanarang Cilacap, Tarmuji mengatakan, saat musim angin barat seperti saat ini, nelayan di Cilacap mengalami paceklik. Kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan. Padahal musim angin barat ini hampir dipastikan menyulitkan kebutuhan sehari-hari keluarga nelayan. https://radarbanyumas.co.id/kecewa-jalan-rusak-tak-kunjung-diperbaiki-warga-kawunganteng-galang-dana-perbaikan-swadaya/ https://radarbanyumas.co.id/waspada-gelombang-tinggi-hingga-empat-meter-di-perairan-selatan-cilacap/ "Karena gelombang tinggi neleyan tidak berani melaut. Sebelum musim angin baratan, nelayan juga susah untuk melaut karena gelombang tinggi yang berangsur cukup lama," kata dia. Menurut Tarmuji, saat musim angin barat ini banyak nelayan yanh beralih profesi. Maupun memilih untuk memperbaiki alat tangkap mereka. "Ya mereka biasanya alih profesi jadi buruh serabutan. Sembari menunggu musim angin barat ini berlalu," ungkapnya. Sementara itu, prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan menghimbau nelayan di Cilacap untuk selalu waspada saat melaut. Soalnya, saat ini kondisi angin lebih kencang sehingga menyebabkan gelombang tinggi. "Ketinggian gelombang laut saat ini mencapai 4,0 meter," kata dia. Menurutnya, saat ini tengah memasuki puncak musim hujan. Intensitas hujan maupun tiupan angin di Cilacap meningkat. Tingginya curah hujan salah satunya ditandai xengN terjadinya hujan lebah dalam durasi singkat dan disertai angin kencang di semua wilayah Pulau Jawa, khususnya di Cilacap. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait