Hasil Tangkapan Nelayan Cilacap Terdampak Akibat Fenomena La Nina

Rabu 11-11-2020,12:40 WIB

CILACAP - Ribuan nelayan yang beraktivitas di pesisir pantai Selatan Cilacap gagal melaut karena dampak dari fenomena La Nina moderat. Akibatnya, banyak nelayan yang tidak mendapatkan hasil tangkapan laut. Fenomena La Nona moderat yang terjadi sejak Oktober ini, membuat nelayan Cilacap gigit jari. Mereka terpaksa tak berangkat melaut, selain angin kencang dan gelombang yang cukup besar, banyak jenis ikan yang berkurang. https://radarbanyumas.co.id/fenomena-la-nina-petani-malah-diuntungkan/ "Hasil tangkapan ikan layur berkurang. Arus di laut cukup kencang. Jadi arus di permukaan dan di bawah laut berlawanan. Sehingga ikan-ikan sulit didapat," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono. Pihaknya pun berharap, fenomena tersebut bisa cepat berlalu. Supaya nelayan bisa segera mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. "Dampaknya sangat terasa bagi nelayan kecil maupun besar. Bahkan pekan lalu tidak mendapatkan hasil apapun," ungkpanya. Fenomena La Nina diperkirakan masih akan berlangsung sampai Desember 2020. Dampaknya kemungkinan bisa mereda mulai bulan Januari 2021 nanti. "Efek La Nina paling terasa di pantai Selatan. Ketinggian ombak di pantai Selatan tinggi. Mungkin La Nina akan mereda di bulan Januari 2021. Kita update terus perkembangan cuaca melalui BMKG," ungkapnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait