Belum Rampung, Polemik di Winong Terus Berlanjut

Rabu 11-11-2020,10:12 WIB

CILACAP - Polemik yang terjadi di Dusun Winong, Desa Slarang Kecamatan Kesugihan masih terus bergulir. Kali ini, Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL) kembali mengajukan beberapa tuntutan kepada pihak PLTU Karangkandri PT S2P, Cilacap. Riyanto, FMWPL mengatakan, pihaknya menuntut adanya pemulihan ekonomi disekitar masyarakat. Pasalnya, selama 15 tahun hidup berdampingan dengan PLTU, perekonomian masyarakat sekitar tidak membaik malah semakin terpuruk. "Kita juga menurut adanya lahan latihan kerja PLTU ataupun lapangan pekerjaan. Soalnya, dari 283 jiwa yang ada disekitar PLTU, hanya 20 orang saja yang ikut kerja di PLTU," ungkapnya usai audiensi bersama PLTU PT S2P dan DLH Cilacap, Selasa (10/11). https://radarbanyumas.co.id/tempat-penampungan-limbah-kosong-warga-slarang-pertanyakan-pembuangan-limbah-b3-pltu-batubara-pt-s2p-karangkandri/ Warga Winong juga minta adanya jaring pengaman yang berada di sebelah Timur pemukiman. Pasalnya, ada menara sutet yang bersebelahan dengan jalan yang sering dilalui warga. Dikhawatirkan jika tidak dipasang jaring pengaman, akan menyebabkan radiasi. "Kita juga meminta kepada pemerintah dan PLTU, untuk mengatasi keberadaan ash yard yang berada di belakang pemukiman. Meski sekarang sudah tidak jadi pembungan limbah B3, namun ash yard terisi air dan banyak anak-anak sering main, berenang disitu. Ini sangat membahayakan," kata Riyanto. https://radarbanyumas.co.id/abrasi-makin-parah-evaluasi-amdal-masih-di-provinsi/ Riyanto menambahkan, selama 15 tahun hidup berdampingan dengan PLTU, masyarakat kehilangan ekonomi, sosial dan budaya. Bukan semakin membaik malah semakin terpuruk. "Apalagi dampak yang sedang kami rasakan, dampak abrasi itu. Kami harap pemerintah memperhatikan. Tiga tahun kami berjuang, namun belum mendapatkan hasil, dampak-dampak adanya PLTU masih membahayakan," imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Sugeng, General Manager PLTU Karangkandri PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Unit 1 dan 2 Cilacap, enggan memberi komentar lebih terkait hasil audiensi tersebut. "Nanti ditanyakan ke DLH saja, semua hasil rapat sudah dinotulensikan," katanya singkat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan, peningkatan taraf perekonomian secara umum baik penghasilan, pendidikan, tenaga kerja PLTU S2P akan menindak lanjuti keinginan masyarakat. "Pemberdayaan masyarakat sudah dilakukan, tapi belum maksimal. Harapa kami pemerintah ke PLTU S2P lebih dimaksimalkan lagi," kata dia. Pihaknya pun berharap, sarana prasarana lain, seperti pagar demi keamanan masyarakat khususnya anak-anak di kolam abu atau ash yard segera terlaksana. "Nanti dilanjutkan pertemuan mereka sendiri. Sudah dibuat notulen intinya PLTU siap memenui keinginan-keinginan masyarakat Winong secara maksimal," pungkasnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait