Lima Bulan, Omzet Pedagang Pasar di Cilacap Turun Drastis

Selasa 14-07-2020,13:37 WIB

Pedagang dan pembeli di Pasar Tradisional di Cilacap. CILACAP - Sudah hampir lima bulan, omzet penjualan sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Cilacap, masih belum mengalami peningkatan. Bahkan sebagian pedagang mulai kelimpungan lantaran sering mengalami kerugian. Salah seorang pedagang di Pasar Sidodadi Cilacap, Marikin mengatakan, meski sebagian warga sudah mulai mengadakan hajatan. Namun aktivitas jual beli di pasar belum mengalami peningkatan. "Sampai sekarang belum ada peningkatan. Sekarang semua pedagang mengeluh semua, hampir lima bulan tidak ada peningkatan, omzet turun drastis sampai 70 peresen," kata dia. Hal senada diungkapkan oleh Susanti, pedagang di Pasar Baru Kroya, menurutnya, ia sering mengalami kerugian saat berjualan. Pasalnya, jumlah dagangan yang distok sering tidak habis. Selain itu, harga barang dagangan yang awalnya naik dan terus turun juga membuat para pedagang mengeluh dan rugi. "Padahal kira stok dagangan sudah dikurangi dibandingkan dengan sebelum pandemi. Namun tetap saja tombok, sering tidak habis dagangannya," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pasar DPKUKM Cilacap, Bachtiar Achmad mengatakan, saat ini sejumlah pasar di Kabupaten Cilacap beroperasi. Dalam kegiatannya, para pedagang diwajibkan untuk menggunakan masker dan menerapkan sejumlah protokol Covid-19. "Baik pedagang dan pembeli harus mengenakan masker. Dari awal kita juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan beberapa peralatan protokol Covid-19 lainnya," ujarnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait