Saluran irigasi di Adipala.
CILACAP - Para petani dihimbau untuk mempersiapkan diri. Pasalnya pengeringan total di Daerah Irigasi Sungai Serayu bakal dilakukan, mulai 1 Juli hingga 15 September mendatang.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap, Saeful Hidayat mengatakan, untuk daerah irigasi
Serayu dibeberapa wilayah, seperti Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Jeruklegi dan Eks Cilacap Kotip masih terdapat lahan sawah yang baru panen Masa Tanam I (MT.I).
Sedangkan Masa Tanam II (MT.II) masih ada pengolahan tanah dan pembibitan serta lahan yang baru tanam.
"Jika para petani memaksakan menanam tanaman padi, dikuatirkan tanaman akan terjadi kekeringan dan
gagal panen jika tidak terjadi hujan," kata dia.
Keterlambatan tersebut di akibatkan kurangnya ketersediaan air, karena turunnya fungsi saluran primer Cilacap pada bangunan Syphon BC 9d yang mengalami degradasi permukaan dasar sungai Serayu. Sehingga perbaikan Syphon BC 9d DI Serayu oleh BBWS Serayu Opak belum bisa dilaksanakan
pada tahun ini.
"Untuk saluran tersier BC 16 kiri (JITUT) diperlukan kajian teknis dan dukungan dari masyarakat dalam penyediaan lahan pengganti saluran tersier. Dan usulan-usulan perbaikan saluran tersier harap ada persetujuan dari Bupati Cilacap ditujukan ke BBWS Serayu Opak," jelas Saeful.
Pihaknya menghimbau supaya petani bisa membuat pompaniasi dan bagi yang belum tanam untuk merubah pola tanam menjadi palawija. Selain itu petani juga diminta memaksimalkan pengguna sumur pantek.
" Penutupan dan pembukaan pintu regulator Bendung Gerak Serayu dilaksanakan secara bertahap untuk manjaga kontruksi bangunan," kata dia. (ray)