Hampir Penuh, TPA Kepudang Binangun Diperluas

Jumat 06-03-2020,18:21 WIB

INVESTASI : Pengolahan sampah metode RDF bisa menguntungkan secara investasi tidak langsung. Termasuk kebersihan dan kesehatan lingkungan. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kepudang Kecamatan Binangun yang menampung sampah dari eks distrik Kroya yang melingkupi enam kecamatan sudah cukup penuh. Hal ini membuat pengolahan sampah tidak maksimal. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap Awaludin Muri mengatakan, lahan TPA sudah dalam kategori penuh. Untuk menutup itu, Pemerintah Daerah sendiri membeli lahan seluas 2.000 meter persegi (m2), untuk menambah lahan yang sudah ada sebanyak 8.000 m2. "Lahan seluas itu untuk menampung produksi sampah yang mencapai 24 ton perhari dari wilayah eks distrik Kroya," katanya, Kamis (5/3). Dia menambahkan, kebutuhan lahan untuk TPA selalu bertambah, karena TPA memiliki umur penggunaannya. TPA Kepudang yang dibuka pada 1985 sendiri selama 30 tahun belum pernah ditambah luas lahannya. Oleh karena itu, adanya Refuse Derived Fuel (RDF) di TPA Tritih yang tinggal diresmikan, menurut dia akan meminimalisir anggaran pengadaan lahan TPA ke depannya. Investasi pengolahan sampah, dia menjelaskan, bukanlah investasi yang menguntungkan secara materi. Tetapi inventasi lingkungan supaya menjadi bersih, sehat dan bebas bau tidak sedap. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait