Banyak PJU Rusak, Petugas Kewalahan

Jumat 06-03-2020,20:00 WIB

MOBIL PJU : Petugas UPT PJU Majenang memeriksa mobil crane. Petugas kewalahan karena banyak lampu PJU mati selama musim hujan. HARYADI NURYADIN/RADARMAS MAJENANG - Petugas UPT Penerangan Jalan Umum (PJU) Wilayah Barat Kabupaten Cilacap, tengah dibuat pontang-panting. Mereka harus bekerja keras karena banyak lampu PJU yang mati dan tersebar di seluruh wilayah itu. Penyebab utama adalah karena kenaikan arus listrik tiap kali hujan turun. "Masih banyak lampu mati dan belum tertangani," ujar Petugas di UPT PJU Wilayah Barat, Darseno, Kamis (5/3) kemarin. Dia merinci, penyebab lampu mati ini karena hal-hal teknis. Seperti naiknya tegangan arus ketika hujan deras. Air hujan ini mengakibatkan arus naik dari 220 menjadi 440. Hal ini secara otomatis membuat arus yang masuk ke lampu menjadi lebih besar. https://radarbanyumas.co.id/12-ribu-ekor-ayam-terpanggang/ https://radarbanyumas.co.id/hujan-belasan-rumah-tertimpa-longsor/ https://radarbanyumas.co.id/4-hari-tak-sekolah-pelajar-ditemukan-tenggelam-di-kedung-pete/ "Lampu sudah didesain hanya untuk arus dua dua nol. Begitu hujan, air membuat arus naik jadi empat empat nol," terangnya. Faktor lain adalah tekhnologi yang dibawa lampu. Untuk lampu konvensional atau sejenis lampu pijar, sangat riskan dan mudah mati. Apalagi jika terjadi kenaikan arus saat hujan. Demikian juga dengan sambaran petir yang secara otomatis membuat arus atau voltase melonjak tinggi. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait