Cilacap Raih 7 Penghargaan Tingkat Nasional dan Provinsi

Senin 20-01-2020,07:21 WIB

Bupati Cilacap didampingi Ketua PKK Cilacap Hj Tetty Rohatiningsih meresmikan Kampung KB Cikuya Berseri Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari sebagai Center of Excellence atau Kampung KB Percontohan. Dalam Program Kampung KB dan Kabupaten Layak Anak CILACAP-Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berkomitmen dalam program pengendalian angka kelahiran, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ini dibuktikan dengan tujuh prestasi yang didapat Pemerintah Kabupaten Cilacap, baik di tingkat nasional, dan provinsi pada tahun 2019. Di tingkat nasional, Kampung KB Gadis Cilacap menjadi Center of Excellence pada lomba Kampung KB tingkat nasional. Kemudian pada lomba Kampung KB Pedesaan, Kampung KB Cikuya Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari juara 1 Kampung KB tingkat Provinsi. Selain itu, Puskesmas Wanareja II Mendapatkan predikat Puskesmas Ramah Anak Cilacap dan masuk 20 besar tingkat nasional. Prestasi keempat adalah pada lomba KB-Kesehatan Bayangkara, di mana Cilacap yang diwakili oleh Kecamatan Sampang berhasil meraih juara 2 tingkat provinsi. Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji melalui Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB PP dan PA) Kabupaten Cilacap, Murniyah, S.Pd M.Pd mengatakan, selain empat prestasi tersebut, Cilacap juga mendapatkan penghargaan predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya. "Alhamdulillah Cilacap naik, dari status Kabupaten Layak Anak Pratama naik menjadi Kabupaten Layak Anak Madya. Kami berharap 2020 ini, Cilacap naik kelas menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya," ujarnya, Jumat (17/1) lalu. Sedangkan pada lomba Kesatuan Gerak PKK, Cilacap berhasil juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Pemerintah Daerah sudah dimintai profil untuk diusulkan ikut lomba Kesatuan Gerak PKK tingkat nasional mewakili Jawa Tengah," katanya. Selain prestasi-prestasi di atas, Pemkab Cilacap melalui Dinas KB PP dan PA mendapatkan penghargaan sebagai pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) terbaik tingkat Jawa Tengah. Murniyah menambahkan, prestasi Cilacap mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak tingkat Madya tidak lepas dari komitmen semua lini. Mulai dari pemerintahan, kecamatan, desa dan stakeholder yang ada. Sejumlah indikator sudah pihaknya siapkan untuk mencapai Cilacap menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Nindya, diantaranya pada hal-hal yang terkait. Pada penilaian 2019 lalu, sebenarnya ada penilaian mandiri untuk kemudian diverifikasi, di mana pada penilaian mandiri Cilacap sebenarnya sudah mendapatkan nilai 930. Nilai tersebut sebenarnya sudah bisa masuk nindya. "Kami persiapkan semuanya. Oleh karena itu, kami optimis kalau 2020 ini kita akan mencapai Nindya," imbuhnya. Sementara untuk program Keluarga Berencana (KB), pihaknya menggandeng Pemerintahan Desa dalam pencanganan Kampung KB. Bagaimana setelah pencanangan harus ada pengelolaan, dan setelah dikelola harus dikembangkan. Dalam pengelolaan dan pengembangan, instansi terkait yakni Pemdes diimbau untuk mengalokasikan pada Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pengelolaan dan pengembangan. "Kami percaya sekali, kalau Kampung KB ini digarap dengan baik dan serius, akan menjadi bukti kalau program Bangga Mbangun Desa ini bisa terwujud," tandasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait