Bencana Longsor Paling Merugikan

Senin 06-01-2020,11:56 WIB

Grafis CILACAP-Kerugian akibat bencana di Kabupaten Cilacap selama 12 bulan di tahun 2019 mencapai Rp 13,351.520.000. Jumlah tersebut dari 4 jenis bencana, yakni bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan gempa bumi. Dari catatan rekapitulasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap menyebutkan, bencana tanah longsor yang paling banyak kerugiannya yakni mencapai Rp 8.332.200.000., disusul banjir sebanyak Rp 3.008.100.000. https://radarbanyumas.co.id/banjir-lumpur-kembali-tutup-jalan-nasional/ https://radarbanyumas.co.id/tebing-longsor-lagi-dua-rumah-terancam/ Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Shidy mengatakan, untuk mengurangi potensi bencana dan meminimalisir resiko dan kerusakan, pihaknya lebih menekankan mitigasi bencana pada 2020 ini. Terkait longsor yang terjadi di Jalan nasional Desa Rejodadi Kecamatan Cimanggu awal tahun ini, dia menyinggung aktivitas Perhutani yang menebang pohon tanpa dibarengi dengan reboisasi dan mengakibatkan longsor. "Itu Perhutani baru nebang sehingga tanahnya gundul, dan longsor. Airnya kemudian melimpah sampai jalan raya," ujarnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait