TANGKAP : Tersangka penipuan diamankan Polres Cilacap di rumahnya di Purworejo.NASRULLOH/RADARMAS
Pelaku Teman Satu Kos
CILACAP-Kedekatan emosional menimbulkan rasa iba Aman (34), warga Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Karena itu, dia harus mengikhlaskan uang jutaan rupiah dan satu unit sepeda motornya dibawa IB, yang tidak lain teman satu kosnya.
Persoalan bermula ketika IB meminjam uang kepada Aman, Kamis (15/8). IB mengaku memerlukan uang Rp 600 ribu untuk biaya berobat anaknya di Desa Baledono Kecamatan Baledono Kabupaten Purworejo. Aman kemudian transfer uang sebesar yang diminta ke rekening atas nama Sutarni.Beberapa hari kemudian, Senin (19/9), IB meminjam sepeda motor Kawasaki Ninja beserta STNK milik korban, dengan alasan untuk mengantar istrinya pulang ke Purworejo.
Ketika korban berada di Semarang, Rabu (21/9), IB mengontaknya, dan minta dipinjami uang kembali sebanyak Rp 5 juta, untuk keperluan biaya operasi anaknya. Karena kasihan korban mentransfer uang sejumlah yang diminta melalui rekening yang sama.
Satu hari berikutnya, Kamis (22/9), IB memberi kabar korban akan menuju Desa Widarapayung Kecamatan Binangun, di mana korban tinggal, untuk mengembalikan sepeda motor dan membayar hutang."IB sudah ditunggu-tunggu tidak datang juga. HP tersangka juga tidak bisa dihubungi," ucap Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kasat Reskrim AKP Ongko Gradiarso Sukahar, di Mapolres Cilacap, Kamis (12/9).
Karena merasa dibohongi, korban kemudian melaporkan ini kepada Polsek Binangun. Selanjutnya Polsek Binangun berkoordinasi dengan Polres Cilacap, dan mendapatkan informasi kalau tersangka ada di Purworejo, dan melakukan penangkapan."Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp 36 juta," imbuh Ongko.
Atas perbuatannya, tersangka terjerat pasal 378 jo 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.Tersangka IB sendiri mengaku sudah mendapatkan uang sebanyak Rp 6 juta. Sepeda motor milik korban sendiri direncaanakan akan digadainya."Motor rencananya akan digadai," ujarnya. (nas)