SANDAR : Sejumlah perahu compreng sedang bersandar di Dermaga Sleko. Setiap perahu untuk semua jurusan saat ini harus dilengkapi dengan life jacket . NASRULLOH/RADARMAS
CILACAP-Bukan hanya kendaraan untuk transportasi darat yang diperiksa, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap juga memeriksa alat transportasi laut yang ada di Cilacap pada persiapan mudik Lebaran Idul Fitri 1440 kali ini.
Dishub Kabupaten Cilacap sudah melakukan pengarahan kepada pemilik kapal, perahu, dan nahkoda. Secara prinsip, armada tersebut sudah siap berjalan.
"Kami bekerja sama dengan KSOP untuk melakukan pengecekan angkutan laut, untuk memastikan kelaikan jalan angkutan laut yang ada," kata Kepala Dishub Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo, Senin (27/5).
Dari data Dishub, ada 64 perahu compreng yang terdaftar. Ke-64 perahu tersebut memiliki sejumlah trayek, yakni Cilacap-Motean, Cilacap-Kampung Laut-ALas Malang, Lomanis-Kutawaru, dan Lomanis-Kalipucang.
Pengecekan juga dilakukan pada perahu wisata yang ada di Pantai Teluk Penyu, yang biasanya saat lebaran digunakan untuk wisata ke Nusakambangan Timur. "Itu juga kita lakukan pengawasan dengan bekerja sama dengan Pol Air," ujarnya.
Untuk sistem keselamatan atau safety, dia meminta kepada setiap armada angkutan laut untuk menyediakan life jacket. Life jacket yang ada di Dishub dan KSOP akan dikeluarkan pada momen lebaran ini.
"Kalau sekarang di masing-masing kapal sudah diwajibkan harus ada life jacket minimal lima," jelasnya. Jumlah tersebut sesuai dengan prediksi penumpang pada hari-hari biasa pada kisaran lima hingga tujuh penumpang.
Pada Lebaran kali ini akan dimaksimalkan menjadi dua belas. "Kita berlakukan sistem. Safety ini ditempatkan di pos-pos pemberangkatan. Naik pakai, turun lepas," tandasnya. (nas/din)