10 Meninggal Dunia, Tiga Hilang Tenggelam

Jumat 01-03-2019,10:38 WIB

EVAKUASI : Petugas Basarnas Pos Cilacap mengevakuasi korban kecelakaan laut dan sungai beberapa waktu lalu. ISTIMEWA CILACAP-Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang atau belum ditemukan hingga kini. Kejadian tersebut akibat kecelakaan laut dan sungai, sejak awal Januari 2019. Semua insiden itu terjadi di wilayah pesisir selatan Cilacap. Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, jumlah korban meninggal dan hilang berasal dari lima kejadian kecelakaan laut dan sungai di Cilacap. JUmlah itu berasal dari total 13 kejadian di wilayah kerja Pos Basarnas Cilacap. "Korban selamat satu orang. Meninggal dunia sepuluh orang. Hilang atau belum ditemukan tiga orang," kata Mul, Kamis (28/2). Untuk kejadian di kabupaten Cilacap, lima insiden tersebut terjadi di jembatan Jetis kecamatan Nusawungu, yang mengakibatkan 1 korban jatuh meninggal dunia. Kemudian terseret ombak di Pantai Kemiren dan Pantai Widara Payung, serta kecelakaan nelayan yang terhantam ombak di selatan Nusakambangan kecamatan Kampung Laut. "Selain kecelakaan di pesisir pantai, satu kecelakaan juga terjadi pada penambang pasir di muara sungai Serayu kecamatan Adipala," ungkapnya. Beberapa faktor menjadi penyebab kecelakaan. Kecelakaan laut yang menyebabkan dua nelayan tenggelam, dikarenakan faktor alam. "Pada saat kejadian memang ombak besar, dan angin sedang kencang," ujarnya. Selain faktor alam, faktor lain adalah korban mengabaikan penggunaan alat keselamatan (life jacket). " Untuk korban yang terjadi di tepi laut, disebabkan karena korban mandi-mandi dan terseret ombak," jelasnya. Di luar kecelakaan laut, intensitas hujan yang tinggi, dan mengakibatkan luapan air pada sungai, menyebabkan beberapa warga menjadi korban. "Aktivitas ke ladang yang mengharuskan menyeberangi sungai membuat korban terpeleset, dan hanyut di sungai," pungkasnya. (nas/din)

Tags :
Kategori :

Terkait