Siswa diajak untuk memilih sepeda sebagai alat transportasi mereka menuju sekolah. HARYADI/RADARMAS
MAJENANG - Siswa di Kecamatan Majenang, diarahkan untuk menggunakan sepeda untuk berangkat ke sekolah. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu pencegahan dan pengurangan jumlah kecelakaan lalu-lintas yang sering melibatkan anak sekolah.
"Ini salah satu langkah untuk mengurangi jumlah kecelakaan. Siswa kita ajak untuk bersepeda ke sekolah atau bike to school," ujar Kasat Lantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur A SIK melalui Kanit Lantas Polsek Majenang, Ipda Supriyanto, Sabtu lalu.
Unit Lalu Lintas Polsek Majenang, Sabtu (4/11) lalu bersama siswa dan guru SMPN 3 Majenang bersepeda bersama keliling Majenang. Rute yang ditempuh melalui sejumlah jalan yang biasa dilalui para siswa.
Baca:
Honor GTT PTT Dirapel Bakal Cair Besok
Ruswanto Tewas Keracunan Gas di Dalam Sumur
Truk Mundur, Sikat Tiga Sepeda Motor
"Siswa, guru dan staf ikut semua bersama anggota Polisi bersepeda keliling kota," ujarnya. Dia mengatakan, kegiatan itu juga merupakan program Transportasi Sehat Merakyat (TSM) yang digelar jajaran kepolisian.
Tujuannya mengajak warga masyarakat untuk lebih memilih kendaraan yang menggunakan tenaga manusia. Seperti sepeda atau jalan kaki untuk bepergian dan diintegrasikan dengan angkutan umum.
"Manfaatnya antara lain menyehatkan, menekan konsumsi bahan bakar dan bebas polusi," kata dia. Dia menjelaskan, kegiatan ini sudah rutin digelar dan akan terus dilanjutkan.
Setidaknya sudah ada empat sekolah yang diajak di Kecamatan Majenang dan akan diperluas ke wilayah lain. Ke depan, pihaknya akan menggandeng komunitas sepeda hingga kampanye ini bisa tersebar lebih luas lagi.
baca juga:
Warga Keluhkan Dampak Pembangunan RS Priscilla
"Kita akan ajak komunitas sepeda agar lebih banyak yang mengerti, paham dan ikut mensosialisasikan program ini," kata dia.
Kepala SMPN 3 Majenang, Nana Suryana menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan program sekolah yang memiliki program menjadi sekolah adiwiyata.
Di dalamnya ada kegiatan pendukung yang bertema lingkungan sehat.
"Ini sangat baik bagi kami karena sesuai program sekolah adiwiyata," kata dia. Kegiatan itu melibatkan setidaknya 850 peserta. Mereka terdiri dari siswa, guru, staf dan anggota Polsek Majenang. (har/din)