Warga Keluhkan Dampak Pembangunan RS Priscilla

Selasa 06-11-2018,08:20 WIB

Warga Desa Karangtengah yang bermukim di sekitar proyek pembangunan Rumah Sakit Internasional Priscilla mengeluhan polusi. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP-Warga Desa Karang Tengah Kecamatan Sampang yang bermukim di dekat lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Internasional Priscilla mengeluhkan dampak pembangunan rumah sakit tersebut. "Setiap hari siang sampai malam merasa bising. Karena menggunakan alat berat, kadang suka bergetar rumahnya. Saya juga punya kolam ikan. Karena debu proyek, kolam saya jadi keruh dan membuat beberapa ikan mati," ujar salah seorang warga Karang Tengah, Lilo kemarin. Warga lain yang enggan disebutkan namanya, mengaku mengalami kerugian akibat pembangunan rumah sakit tersebut. "Saya sudah melaporkan ke DLH terkait pembangunan tersebut, karena membuat rumah saya menjadi retak. Pada awal-awal pembangunan, saat itu berdasarkan informasi DLH, mereka tidak mendapatkan izin masuk proyek untuk mengecek aktivitas di dalam proyek. Jadi hingga saat ini tidak ada penanganan lebih lanjut," ungkapnya. Baca: Ruswanto Tewas Keracunan Gas di Dalam Sumur Truk Mundur, Sikat Tiga Sepeda Motor Salah satu mandor proyek rumah sakit, Joko mengatakan, rumah sakit tersebut akan terdiri dari lima lantai. "Rencana proyek akan selesai bulan Maret 2019. Kini sudah bangun lantai empat. Nanti lantai lima akan digunakan untuk basement," ujarnya. Camat Sampang, Ahmad Nur Laili, mengaku tidak tahu mengenai urusan pembangunan Rumah Sakit Priscilla. "Itu urusannya dengan pemerintah kabupaten. Langsung saja tanya ke sana," kata Laili. Informasi lain menyebutkan, pembangunan rumah sakit tersebut belum mengantongi izin pendirian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Slamet Budiarto ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak RS Priscilla sudah pernah datang menemuinya terkait izin pendirian. Namun karena syarat-syarat yang diajukan belum lengkap, pihaknya dengan tegas menolak. Dia menghimbau agar syarat- syarat yang belum dilengkapi segera diurus. "Tapi sampai hari ini belum ada yang datang lagi,"ujarnya ketika dihubungi Radarmas, Senin (5/11). (ray/yda/din)

Tags :
Kategori :

Terkait