Setelah Bata Jumbo, Benda Kuno Kembali Ditemukan

Senin 05-11-2018,08:53 WIB

ARTEFAK : Batu yang diduga artefak ditemukan warga Desa Kalikudi. ISTIMEWA CILACAP-Setelah batu bata berukuran jumbo, sebuah batu yang diduga merupakan bagian peradaban kuno, kembali ditemukan di Desa Kalikudi Kecamatan Adipala. Misteri batu bata yang ditemukan di areal persawanan milik warga, memang belum terpecahkan. Karena harus menunggu hasil penelitian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Kini warga kembali dihebohkan dengan penemuan batu yang diduga merupakan artefak kuno. Artefak tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan batu bata kuno sebelumnya. Baca: 8.342 Peserta Ikuti Seleksi CPNS Cilacap Drainase Mampet, Jalan Tergenang Benda Mencurigakan Bikin Geger Warga Tersengat Listrik, Pekerja Bangunan Terpental Menurut Pemangku Adat Tradisi Anak Putu (ATAP), Sunardi Kunthang, artefak tersebut berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 40 sentimeter. "Benda tersebut hanya berjarak 10 meter dari penemuan batu bata. Awalnya pemilik sawah hendak menggarap sawah tersebut," ujarnya Dia menjelaskan, pemilik sawah, Miskam, saat itu hendak menggarap sawah. Tanpa sengaja, dia terpleset benda licin yang berada di permukaan sawah. Setelah diperhatiakan, benda lici itu ternyata batu yang bentuknya tidak biasa. Dia lalu mengumpulkan beberapa warga untuk mengangkat batu tersebut. "Kita juga sudah kasih pagar dengan kayu. Saat sedang menancapkan kayu, ada benda keras yang mengenai ujung kayu tersebut. Kita sempat berasumsi kalau masih banyak batu-batu lain yang masih terkubur di bawah tanah," ungkapnya. Bentuknya yang rapi menyerupai kapsul, membuat dia yakin batu tersebut bukan bentukan alam, namun sengaja dibentuk oleh manusia. Di batu tersebut juga ada gambaran relif. Baca juga: BPCB Jateng Ambil Sampel Batu Bata Jumbo Warga Temukan Puluhan Batu Bata Jumbo "Kita sudah membuat laporan lagi ke BPCB Jateng. Kita juga berkoordinasi dan mereka menyuruh membiarkan batu tersebut berada di lokasi, sehingga kami mengamankan dan sawah tersebut tidak digarap," jelasnya. Sebelumnya, salah seorang pemilik sawah bernama Gunardi yang sawahnya bersebelahan dengan penemuan batu bata tersebut, mengaku pernah menemukan batu bata kuno tersebut. Namun dia tidak menghiraukan dan membiarkannya. "Kini dia sedang menelusuri keberadaan batu bata tersebut. Mungkin masih terkait hubungannya dengan penemuan batu bata ini," ungkap kunthang. Sementara ini, Pemerintah Desa Kalikudi mengamankan pemuan tersebut. (ray/din)

Tags :
Kategori :

Terkait