Sumur Diduga Mengandung Gas

Selasa 09-10-2018,08:47 WIB

Petugas gabungan mengecek semburan sumur di Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari. ISTIMEWA BANTARSARI - Petugas gabungan dari Kecamatan Bantarsari, UPT PSDA Jeruklegi dan perangkat Desa Rawajaya, mengecek keberadaan sumur yang ada di kawasan hutan milik Perhutani. Belum dapat dipastikan apakah sumur itu mengeluarkan gas atau tidak. "Belum bisa kita pastikan karena keterbatasan alat. Namun tim sempat mencoba menyalakan korek api untuk membuktikan kandungan gas. Hasilnya tidak nyala ketika dibakar," ujar Sekretaris Desa Rawajaya, Nurman Soleh, Senin (8/10) kemarin. Sementara Camat Bantarsari, Yani Yhustianta mengatakan, air sumur tersebut memang berwarna keruh. Namun hal ini diperkirakan karena sudah banyak warga yang melihat lalu mengaduk-aduknya. Namun jika dibiarkan cukup lama, air kembali berubah menjadi jernih. Fakta lainnya , sumur ini sering mengeluarkan semburan meski sangat kecil. Namun semburan ini juga terjadi hanya beberapa saat saja lalu berhenti. Suhu air juga tergolong normal dan tidak panas. Sementara air ini terasa tawar dan tidak asin seperti yang dikabarkan warga melalui pesan di media sosial. "Suhu air normal, tidak panas," kata dia. Dia memastikan, sumur ini pertama kali ditemukan warga Dusun Gayam Desa Rawajaya sekitar lima bulan lalu. Saat itu warga berada di tepi hutan dan mendapati air yang keluar. Sementara itu, dari video yang beredar terlihat sebuah sumur yang mengeluarkan semburan air. Warna air keruh kehitaman. Dalam video itu juga ada suara warga yang mengatakan air terasa asin. Sejumlah warga dalam video itu mengaku heran karena air keluar seperti terkena panas dan meluap-luap. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait