LOKAL : Nelayan Cilacap sering menjual hasil tangkapannya kepada pedagang lokal karena sudah terjerat utang. YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS
CILACAP - Persaingan perdagangan ikan di Cilacap dinilai kurang kompetitif karena minimnya pedagang ikan dari luar kota yang membeli ikan di Cilacap. Kondisi ini bisa terjadi karena sejumlah nelayan sudah terjerat hutang dulu kepada pedagang lokal.
“Nelayan sering dipinjami modal untuk melaut. Praktis, hasil tangkapannya pun akhirnya dijual kepada pedagang yang memodalinya,” ujar Nelayan Sidakaya, Kasturi kemarin.
Dengan kondisi ini, maka harga ikan di Cilacap susah didongkrak. Untuk mengantisipasinya, pihaknya biasanya sering menahan hasil tangkapan di TPI untuk ditawarkan kepada pedagang luar Cilacap terlebih dahulu. Tujuannya yakni pedagang lokal mau mengikuti harga pedagang dari luar kota.
Sementara Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cilacap, Ir Yuwono Tegas Prasetyo menjelaskan seringkali hubungan antara nelayan dan pedagang tidak sebatas jual beli. Banyak hubungan sosial yang terbentuk diantara mereka.
“Seringnya diberi pinjaman modal, s nelayan menjadi kurang enak jika tidak menjual tangkapannya kepada pedagang lokal.
Bahkan tak jarang pedagang tidak hanya memberi pinjaman kepada nelayan tetapi juga membiayai kebutuhan nelayan yang lainnya. Termasuk pinjam untuk biaya nikah anaknya,” terangnya. (yda)