Relokasi Puskesmas Kesugihan 1 Dipertanyakan

Kamis 12-07-2018,14:00 WIB

Sudah Satu Tahun Ditinjau, Belum Juga diputuskan CILACAP-Masyarakat Kecamatan Kesugihan mempertanyakan tindak lanjut pengadaan tanah untuk Puskesmas Kesugihan 1 yang harus direlokasi. Puskesmas Kesugihan 1 yang berada di barat Sungai Serayu, saat ini menempati tanah Desa Kesugihan Kidul atau tanah bengkok desa. Pihak Puskesmas diminta mencari lahan baru, karena tanah tersebut akan dimanfaatkan pemerintah desa. Warga Desa Kesugihan Kidul, Anjar Sunarso, mempertanyakan proses pengadaan tanah tersebut yang sudah lebih dari satu tahun, tetapi belum juga ada kejelasan. HARUS PINDAH : Puskesmas Kesugihan 1 yang berada di barat Sungai Serayu, harus direkolasi. Karena tanah bengkok milik Desa Kesugihan tersebut akan digunakan untuk sarana olahraga.NASRULLOH/RADARMAS "Sebelumnya sudah diajukan oleh masyarakat desa melalui kepala desa, yakni empat lokasi alternatif yang kemudian mengerucut ke dua titik," jelasnya, Rabu (11/7). Dia mengungkapkan, dari dua titik tersebut, satu lokasi harus menyesuaikan Peraturan Daerah Tata Ruang terlebih dahulu yang saat ini masih menjadi pembahasan di DPRD Kabupaten Cilacap. Sedangkan satu titik lain, dinilai sudah memenuhi syarat dan sudah disepakati oleh dinas terkait. Tetapi hingga kini, penyelesaian terhadap lokasi yang sudah disepakati tersebut juga belum terlaksana hingga kini. "Yang kami tanyakan, kenapa persoalan ini belum diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten. Mengingat masyarakat desa sudah memerlukan tanah bengkok yang ditempati Puskesmas untuk arena olahraga," ungkapnya. Masyarakat sudah mengetahui pernah ada peninjauan lapangan dari tim Pemkab Mei 2017. Mereka mengiginkan adanya transparansi dari Pemkab, lokasi mana yang sebenarnya akan dipilih untuk ditempati Puskesmas Kesugihan 1. Kepala Desa Kesugihan Kidul, Ahmad Munawir menjelaskan, tanah yang saat ini digunakan untuk Puskesmas Kesugihan 1 yang berlokasi di barat sungai Serayu, rencananya akan digunakan untuk sarana prasana olahraga yang merupakan aspirasi warga. "Selain dipilih karena lokasinya yang paling dekat dengan Pondok Pesantren, tanah tersebut merupakan satu dari sedikit tanah bengkok yang kami miliki," jelasnya. Menurut dia, soal tanah pengganti sudah dirapatkan dengan Pemkab Cilacap. Saat itu dirinya diminta untuk mengajukan tanah pengganti. "Sudah saya ajukan, dan sudah menghasilkan suatu keputusan. Cuma tindak lanjutnya bagaimana, saya belum tahu" pungkasnya. Camat Kesugihan, Bambang Wijoseno, menolak memberikan keterangan ketika dimintai konfirmasi persoalan ini. "Silahkan ke Dinas Kesehatan saja," ujarnya singkat. (nas/din)

Tags :
Kategori :

Terkait