Jurusan Tak Favorit SMKN di Cilacap Kekurangan Pendaftar

CILACAP - Jurusan tidak favorit pada jenjang SMKN masih sulit memenuhi daya tampung sampai batas waktu penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, Jumat (6/7) pukul 15.00 WIB. Dari pantauan di jurnal SMKN 1 Cilacap, Senin (9/7), jurusan Nautikal Kapal Penangkap Ikan dari daya tampung 72 peserta didik untuk dua kelas terisi 22 pendaftar. Sementara untuk tujuh jurusan lainnya terisi penuh sesuai daya tampung. DIMINATI : Selain Teknik Mesin, jurusan yang paling diminati di SMKN 1 adalah Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.Yudha Iman Primadi/Radarmas Permasalahan lain yang muncul dari para orang tua yang masih datang ke SMKN 1 Cilacap, Senin (9/7), yaitu tidak bisa diaksesnya website PPDB online Jateng untuk memantau peringkat anak. Salah satu orang tua peserta didik, Kristiani mengatakan, terakhir website bisa diakses Minggu (8/7) pagi. Dirinya gelisah jika anaknya yang terpantau masih berada di peringkat 40an untuk jurusan bangunan pada Minggu (8/7) pagi sudah tergeser oleh pendaftar dengan SKTM. "Takut kalau tahu-tahu sudah tidak masuk kuota," ujarnya. Penjelasan dari pihak sekolah, peringkat terakhir yang dilihat dalam website, Minggu (8/7) merupakan hasil akhir dan kemungkinan sang anak bisa diterima. Terkait masih berubahnya peringkat dari Jumat (6/7) ke Sabtu (7/7), dikarenakan data yang masuk ke provinsi terjadi antrian. Pihak sekolah menghimbau Kristiani agar datang kembali Rabu (11/7) karena semua peserta didik yang diterima akan dikumpulkan. Ketua Panitia PPDB SMKN 1 Cilacap, Mintarso SPd mengakui, untuk jurusan Nautikal Kapal Penangkap Ikan dari pengalaman tahun-tahun terseok-terseok untuk dapat memenuhi daya tampung meskipun sampai akhir pendaftaran daya tampung bisa mendekati penuh. "Kebanyakan mindset orang tua jurusan tersebut nantinya sebatas bekerja sebagai nelayan," ungkapnya. Menurut dia, untuk jurusan favorit masih mesin. Peluang bekerja pada BUMN dan perusahaan besar di Cilacap, menjadi faktor penarik orang tua memasukkan anaknyta di jurusan mesin. Sementara jurusan kedua yang paling diminati ialah otomotif disusul oleh listrik. "Jurusan terfavorit dan yang kedua di bawahnya perbandingannya 1 : 2," pungkas Mintarso. (yda)