Harga Sembako di Pasar Induk Majenang Masih Tinggi

Rabu 27-06-2018,10:00 WIB

MAJENANG - Harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional, masih tetap tinggi, terutama untuk komoditas daging, telur, sayuran dan bumbu dapur. Di Pasar Induk Majenang, harga daging sapi Rp 13 ribu per kilogram. Harga ini naik dibandingkan pekan lalu yang masih Rp 130 ribu per kilogram. Demikian juga dengan daging ayam potong yang mencapai Rp 40 ribu per kilogram dan ayam kampung Rp 80 ribu. MAHAL : Cabai menjadi salah satu komoditas yang harganya masih tinggi karena banyak warga yang menggelar hajatan.HARYADI/RADARMAS Harga telur, juga masih tetap tinggi. "Harga daging masih tinggi," ujar Fitri, salah satu pedagang daging sapi, Selasa (26/6) kemarin. Dia mengatakan, H-1 lebaran menjadi puncak tertinggi. Harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu per kilogram. Sementara pekan pertama pasca lebaran sedikit turun. Untuk harga sayuran seperti kentang, juga masih tinggi. Harganya mencapai Rp 18 ribu atau naik dari sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram. Demikian juga dengan cabai rawit besar yakni Rp 40 ribu serta cabai merah besar Rp 50 ribu per kilogram. Tingginya harga sayuran terjadi karena tingginya permintaan dari masyarakat. Saat ini banyak warga yang menggelar syukuran pernikahan atau sunatan keluarga mereka. "Sekarang banyak yang hajatan. Harga daging, telur, sayur dan cabai pasti naik. Ini sudah satu paket," ujar Kepala Pasar Induk Majenang, Samingun melalui Petugas Pendata, Suciwati. Dia menambahkan, harga beberapa komoditas sembako memang belum pulih. Ini terjadi mulai sebelum dan sesudah lebaran. Setelah lebaran terjadi kelangkaan karena belum banyak pedadang ataupun pemasok yang kembali berjualan. "Kemarin belum banyak yang jualan. Kalau sekarang permintaan tinggi karena banyak yang hajatan," tandasnya. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait