CILACAP-Pemerintah Kabupaten Cilacap sedang mengkaji pembentukan Perusahaan Daerah (Perusda) Batching plant. Perusda ini bergerak dalam memproduksi bahan baku beton ready mix atau beton cair siap pakai dalam skala besar.
Kajian tersebut bertujuan untuk membidik program kerja tahunan Pemerintah Daerah, khususnya dalam hal perbaikan jalan, seperti pengaspalan atau cor beton.
ALAT BERAT : Selain mengkaji program kerja Perusda aneka usaha, Pemkab Cilacap juga mulai menganalisis kebutuhan alat berat untuk menunjang kegiatan Perusda tersebut saat sudah beroperasi.NASRULLOH/RADARMAS
"Pemkab tidak mencoba untuk memonopoli. Tetapi itu murni upaya kami dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), " ujar Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, Senin (7/5).
Dia mencontohkan, pemerintah pusat memiliki BUMD yang bergerak dalam bidang kontruksi seperti Wika atau Adi Karya yang menjalankan proyek-proyek pemerintah.
"Kenapa Pemkab tidak melakukan hal yang sama. Kalau penyedia swasta yang kita dapatkan kan hanya pajak dan tenaga kerja. Kalau penyedia milik Pemkab, paling tidak ada bagi hasil yang masuk PAD nantinya," ungkapnya.
Menurut dia, tahun ini Pemkab melalui Bagian Perekonomian Setda sedang melakukan kajian pembentukan Perusda Serba Usaha yang bergerak dalam pengelolaan limbah dan Perusda Batching Plant.
Dari kajian tersebut akan memunculkan analisis sejauh mana Perusda ini akan meningkatkan PAD. Kemudian akan dilihat kebutuhan setiap tahunnya untuk Perusda tersebut. Juga dari modal Pemerintah Daerah kemudian akan memunculkan potensi keuntungan seberapa.
"Kalau memenuhi unsur ekonomi dan menguntungkan pasti akan kita laksanakan," tegasnya. Dia mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya Pemkab dalam melihat peluang yang ada di Kabupaten Cilacap.
"Kalau hasil kajian positif, tahun depan kami harapkan sudah terbentuk. Tentunya dengan persetujuan DPRD dalam penyertaan modal daerah," pungkasnya. (nas/din)
Tags :
Kategori :