Banjir dan Longsor Landa Majenang

Rabu 04-04-2018,10:00 WIB

MAJENANG - Hujan deras selama 3 jam Senin (2/4) lalu, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Majenang. Desa yang tergenang adalah Padangjaya, Sindangsari, Mulyadadi dan Pahonjean. "Setelah isya, hujan deras. Air lalu masuk rumah deras sekali," kata Bari, salah satu warga Desa Padangjaya, Senin malam kemarin. Banjir di Desa Padangjaya terjadi karena tanggul Sungai Cilopadang jebol di 5 lokasi. Air lalu melimpas ke jalan provinsi yang menghubungkan Majenang-Salem. Demikian juga dengan jalan nasional antara Majenang-Purwokerto. "Jalan tertutup air sungai," kata Pujiarti, warga Desa Padangjaya lainnya. Luapan sungai ini juga mengakibatkan warga Dusun Tanggul Sari RT 07 RW 05 Desa Sindangsari mengungsi ke mushola. Ada 43 jiwa yang bertahan di sana. Sementara rumah terendam mencapai 15 unit. "Ketinggian air di dalam rumah sampai selutut," ujar Ketua RT 07 RW 05 Desa Sindangsari, Tatang. Sungai Cijalu kemarin malam juga menggenangi perkampungan warga di Desa Mulyadadi dan Pahonjean. Belasan warga sempat mengungsi sampai menjelang tengah malam. Namun mereka kembali setelah ketinggian air terus menurun. Kepala Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara memastikan, pengungsi sejak Selasa (3/4) kemarin sudah kembali ke rumah masing-masing. Hanya saja, satu rumah warga Desa Padangjaya dilaporkan rusak karena diterjang banjir. "Ada satu rumah yang rusak. Tadi sudah kita lihat," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, kemarin. Sementara longsor menutup jalan kabupaten di Desa Bener. Longsor menutup jalan di 3 titik. Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan berbagai jenis. Pagi kemarin, tanah longsor dibuka dengan mengerahkan 1 alat berat. "Ada tiga titik. Tapi yang parah satu dan dikeruk dengan alat berat. Dua titik lainnya pakai manual," ujarnya. Dia memastikan, saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Kerja bakti kemarin melibatkan berbagai pihak. Mulai dari warga, perangkat desa, anggota TNI dan Polri, BPBD serta sejumlah relawan. "Jam 12.00 sudah bisa dibuka," tandasnya. Petugas dari Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Majenang, kemarin membersihkan sisa banjir. Petugas mengerahkan 1 unit mobil pemadam. Lokasi penyemprotan antara lain longsor di Desa Bener, halaman SD 04 Padangjaya dan sejumlah lokasi lain. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait