Sarpras Perikanan di Cilacap Kurang Memadai

Sabtu 10-02-2018,10:00 WIB

CILACAP - Sarana dan prasarana perikanan di Cilacap kurang memadai. Hal itu menjadi masalah eksternal dalam konsultasi publik rancangan awal rencana strategis (Renstra) Dinas Perikanan Cilacap 2017-2022. Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Sujito Jumat (9/1) mengatakan, setiap tahun pihaknya akan mengupayakan memasukkan masalah tersebut ke program rencana kerja (Renja) satu tahun. MASUK PELABUHAN : Sejumlah nelayan, Jumat (9/2) kemarin memasuki kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC). Pemkab Cilcap berupaya meningkatkan sarpras untuk menunjang sektor perikanan.Yudha Iman Primadi/Radarmas "Renstra itu kan 5 tahunan," ujarnya. Dia menjelaskan, setiap tahun akan mulai dilaksanakan kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan. Contoh permasalah terkait belum optimalnya sarpras perikanan tangkap. Di renja 2019, ada program peningkatan sarpras perikanan tangkap. "Seperti pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," jelas dia. Selain itu, ada pengadaan alat tangkap ikan untuk nelayan. Di bidang budidaya, juga ada permasalahan belum optimalnya sarpras perikanan budidaya. Di tahun 2019, akan dilaksanakan. Tahun tahun selanjutnya pembangunan sarpras perikanan budidaya. "Ada peningkatan kapasitas SDM Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)," kata Sujito. Dia menambahkan, produksi perikanan tangkap Cilacap selama 2017 25.049, 47 ton jenis ikan Pelagis dan Demersi dengan nilai Rp 282.371.961.000. Produksi sebesar itu melibatkan 16.000 orang nelayan. "Ada peningkatan dari 2016," pungkasnya. (yda)

Tags :
Kategori :

Terkait