CILACAP - Sampai penghujung tahun 2017, Kabupaten Cilacap masih masuk sebagai zona merah kemiskinan bersama 15 kabupaten lainnya seJawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Drs H Heru Sudjatmoko saat acara rapat koordinasi membangun komitmen bersama penanggulangan kemiskinan di Pendopo Wijayakusuma Sakti, Jumat (29/12) kepada wartawan mengatakan pihaknya ingin mengajak kabupaten-kabupaten/kota seJawa Tengah untuk mensolidasikan lagi sehingga betul-betul nanti memasuki tahun 2018 penanganan terhadap kemiskinan bisa lebih sistematis, datanya bisa lebih akurat sehingga intervensi penanganannya pun bisa lebih cepat.
TANYA JAWAB : Salah satu kepala desa bertanya kepada Kepala Bappeda Jateng, Ir Jarwanto Dwiatmoko saat rakor Jumat (29/12).YUDHA IMAN P/RADARMAS
"Kami yakin betul. Ini pekerjaan berat. Pekerjaan yang umumnya orang tidak tertarik. Dari pekerjaan ini orang tidak mungkin berharap dapat uang. Tetapi kalau motivasinya bekerja untuk masyarakat saya rasa justru pekerjaan ini menjadi sangat- sangat menarik," katanya.
Wagub menjelaskan dari 35 kabupaten/kota seJawa Tengah jika dilihat dari prosentasenya masih ada 15 kabupaten yang tingkat kemiskinannya masih tinggi termasuk Cilacap. Akan tetapi untuk Cilacap dibandingkan angka kemiskinan rata-rata Jawa Tengah saat ini sudah tidak terlalu tinggi.
"15 kabupaten ini kita dahulukan. Sampai akhir tahun mulai pertengahan tahun kemarin kami sudah berusaha untuk sharing dengan kabupaten. Kita ingin mensingkronasisasikan program-program provinsi bahkan nasional sampai kabupaten termasuk sinkronisasi dukungan anggarannya," terang dia.
Wagub melanjutkan pihak provinsi sampai Jumat (29/12) telah mengunjungi 15 daerah yang masuk zona merah. Dari 15 daerah, Cilacap menjadi kabupaten terakhir yang dikunjungi setelah Brebes.
"Masuk 2018 kami akan memantau lagi daerah-daerah ini. Selain itu kami juga akan memantau 10 daerah yang masuk zona kuning. Zona kuning itu yang kemiskinan sudah dibawah rata-rata Jateng tapi masih diatas 10 ?. 10 daerah terakhir masuk zona hijau.Artinya angka kemiskinannya sudah cukup rendah," pungkas Wagub.
Dari data BPS Cilacap yang turut hadir pada rakor tersebut, prosentase penduduk miskin terbaru Maret 2017 Kabupaten Cilacap sebesar 13,94 persen. (yda/yan)