RILIS: Bupati didampingi Kapolres, Dandim dan Kepala Dinas Kesehatan rilis munculnya varian omicron di Cilacap, Senin (24/1). (NASRULLOH/RADARMAS)
CILACAP - Covid-19 varian Omicron terdeteksi telah masuk di Kabupaten Cilacap. Virus yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan itu, diduga telah dibawa oleh seorang warga Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara berinisial ZS (51) ke Cilacap.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, hasil tracing Satgas Percepatan penanganan Covid-19 Cilacap, ZS melakukan perjalanan dari stasiun Gambir Jakarta naik kereta api untuk menemui salah satu koleganya di Cilacap pada tanggal 4 Januari 2022.
Sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, ZS naik ojek konvensional ke tempat penginapan.
"Saat itu bapak ZS bilang tidak ingat lokasi menginapnya, nama penginapannya, tidak ada kuitansi pembayarannya," kata Bupati saat konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Cilacap, Senin (24/1).
Satu hari berikutnya atau 5 Januari, ZS melakukan swab PCR di RSPC. Itu dilakukan karena yang bersangkutan mau terbang pulang ke Medan melalui bandara Yogyakarta. Saat itu sebelum hasil keluar, ZS sudah perjalanan ke Yogyakarta karena dijemput saudara.
"Hasil PCR positif, selanjutnya bapak ZS isolasi di Godean, Sleman yang merupakan masih rumah saudara. Saat itu yang bersangkutan dalam kondisi baik, tanpa gejala," imbuh Tatto.
https://radarbanyumas.co.id/sampel-wgs-diuji-satu-orang-riwayat-positif-berasal-dari-perjalanan-jakarta/
Karena memenuhi syarat untuk tes omicron, sampel PCR ZS dikirim juga ke whole genome sequencing (WGS) dan baru diketahui 17 hari setelah PCR di RSPC.
"Tanggal 21 Januari 2022, hasil WGS bapak ZS dinyatakan positif varian Omicron," ujar Tatto. (nas)