CILACAP - PSCS berhasil memenuhi targetnya mencuri 1 poin dari lawatannya ke kandang Persip di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Sabtu (8/7).
Tim tuan rumah besutan pelatih Didik Lestyantoro, berhasil ditahan imbang tanpa gol oleh Jemmy Suparno dan kawan-kawan.
Sayangnya dengan tambahan satu poin tersebut, tidak mampu membuat skuad besutan Gatot Barnowo tetap bertahan di puncak klaseman sementara grup 3 Liga 2.
TAHAN IMBANG : Pemain PSCS saat menjajal lapangan Stadion Hoegeng. Dalam laga tandang ini, PSCS menahan imbang Persip.
Sebab pada saat yang hampir bersamaan, PSS Sleman mampu meraih poin sempurna dengan mengkandaskan tamunya PSGC Ciamis 2 gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo kepada Radarmas, Minggu (9/7) mengatakan, dengan hasil seri tersebut dia tetap memberi apresiasi terhadap penampilan seluruh pemainnya. Hasil imbang di kandang lawan merupakan torehan yang sudah cukup baik meskipun belum sesuai target yang diharapkan yaitu meraih poin penuh.
"Motivasi dan semangat dari adik-adik untuk meraih kemenangan cukup baik. Ini salah satu faktor yang membuat permainan tidak membosankan, enak untuk ditonton,"ujarnya.
Dia menjelaskan, timnya lagi-lagi tidak terlalu diuntungkan dengan beberapa keputusan wasit yang cenderung kontroversial sehingga sedikit banyak mempengaruhi berjalannya pertandingan. Dirinya pun mempertanyakan asal 2 asisten wasit yang bertugas membantu wasit, Noviandry dalam menjalankan tugas sebagai pengadil partai Persip menjamu PSCS.
"Kondisi lapangan juga kurang mendukung performa yang baik dari anak-anak. Akan lebih bagus jika menjelang pertandingan, diawali dengan penyiraman agar kondisi permukaan lapangan tidak kering," ungkap dia.
Gatot menmbahkan, absennya beberapa pemain PSCS turut berpengaruh. Menurunkan 11 pemain utama yaitu Ugik, Saiful Bahri, Bilton Fernando dan Andri Ariyanto di depan, kapten Jemmy Suparno dan Galih Akbar Febrian di tengah serta 4 pemain belakang, Risman Maidullah, Sugiyanto, Syaiful lewenussa dan Yossi Kurniawan dengan penjaga gawang Ega Rizky Pramana, Gatot Barnowo hanya mempunyai 7 pilihan pemain cadangan yang semuanya berusia di bawah 25 tahun.
"Belum komplitnya pemain meskipun tidak begitu signifikan berpengaruh kepada penampilan tim, masuk sebagai salah satu catatan. Saya yakin ke depan adik-adik semakin ditekan dan tidak diuntungkan maka mereka semakin terlecut semangatnya untuk tampil trengginas. Kompetisi masih panjang dan kami akan kembali ke puncak klasemen," tutup Pelatih asal Magelang yang sebelumnya menukangi Persibas tersebut. (yda)