Cilacap makin kesohor. Tak cuma pantainya dan bangunan kuno Benteng Pendem di siang hari. Namun, kini keindahan kota Cilacap bisa dinikmati saat malam hari dengan paketan baru berupa Wisata Malam Cilacap. Ya, wisata ini hanya bisa dinikmati saat senja datang. Dengan cara menaiki kapal, wisatawan bisa diajak keliling melihat keindahan kota Cilacap dari atas air laut. Mereka pun mendapatkan sensasi gemerlap cahaya lampu kota Cilacap.
"Ya benar, akhir-akhir ini Kabupaten Cilacap mulai dikenal dengan wisata malamnya," kata Kepala UPT Pelabuhan SDA Kabupaten Cilacap, Ari Subroto S Sos.
Berdasarkan pantauan Ari, di Pelabuhan Sleko selain melayani penyeberangan ke Kampung Lalu, juga banyak orang yang memesan kapal untuk jalan-jalan melihat kota Cilacap di malam hari. Secara prinsip, tegas dia, Wisata tersebut tidak menjadi persoalan selagi memperhatikan keselamatan penumpang. Bahkan, apabila dikembangkan akan cukup bagus.
"Bila perlu apabila Pemda bisa menyediakan kapal yang representatif malah bagus. Karena selama ini yang menyediakan pelayanan kapal milik perorangan," ungkap Ari.
Beberapa waktu yang lalu, katanya, ada seorang wisatawan bertemu dengan dia dan bertanya kok kapalnya tidak megah. Kemudian dia pun menjawab itu karena kapal perorangan yang dimodifikasi.
"Mungkin banyak orang yang mengira kapal yang digunakan untuk pelayanan wisata malam seperti kapal yang ada di Ancol yang terbuat dari fiber," ungkap Ari
Layli Wiwiko, Pemilik Kapal yang melayani Wisata Malam mengatakan, bagi wisatawan yang ingin mencobanya, setiap orang terkena tarif hanya Rp 30 ribu saja. Namun pelayanan hanya akan jalan apabila ada sebanyak 30 orang yang memesannya.
Untuk rute wisata, sebut dia, berangkat dari Pelabuhan Sleko, Tambakreja, Cilacap Selatan. Kemudian wisatawan di ajak jalan-jalan ke Area 70, Kutawaru, kemudian balik ke Pelabuhan Seleko.
"Waktu tempuh perjalanan kurang lebih 1,5 Jam hingga 2 Jam," ungkap
Selain itu dia mengatakan, di tengah perjalanan, nantinya wisatawan akan melihat gemerlap lampu, baik pertamina, dan perusahaan lainnya. (ahmas faiz salim/tangkas pamuji)
Tags :
Kategori :