MAJENANG-Kecamatan Majenang yang telah berkembang menjadi sebuah kota ternyata masih minim tempat hiburan umum. Terlebih lagi tempat wisata yang bisa menjadi andalan untuk menarik pengunjung.
MINIM : Warga di kota Majenang tak memiliki alternatif wisata alam selain hanya bisa mengandalkan Taman Kota Majenang. (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS)
Minimnya lokawisata ini sangat terasa selama libur panjang lebaran tiap tahun. Saat liburan seperti ini, masyarakat Majenang masih kalah dengan Kecamatan Kawunganten, Kedungreja atau Dayeuhluhur yang telah memiliki wahana permainan alam.
Warga Majenang saat ini hanya bisa menikmati suasana di taman kota yang ditunjang dengan pusat jajanan. Tempat ini menjadi tujuan utama sebagian warga setempat.
"Kalau ke Kedungreja atau Pangandaran terlalu jauh. Lebih dekat ke sini (taman kota)," ujar Kuswanto, warga Desa Padangsari.
Lontaran serupa juga diungkapkan oleh Solehan. Warga Desa Salebu tersebut memilih taman kota dibandingkan tempat wisata lain di luar Majenang. Alasan yang dia lontarkan adalah karena tempat ini mudah dijangkau dan tidak butuh biaya besar. Dia cukup membayar parkir kendaraan tanpa harus membeli tanda masuk.
Selain itu, katanya tempat ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan yang ada di Majenang. Disisi timur ada Yogya Departemen Store. Dan ke arah barat dengan jarak kurang dari 50 M sudah ada Laksana Baru Swalayan.
"Biasanya kalau habis belanja main dulu ke sini," kata dia.
Rahmawati, warga Kecamatan Majenang lainnya mengaku sangat berharap adanya tempat wisata di Kecamatan Majenang. Dengan demikian, dia dan warga lainnya bisa mendapatkan variasi hiburan selama libur panjang seperti lebaran kali ini. Selain itu, tempat wisata ini lebih dekat dibandingkan jika dirinya harus ke Pangandaran atau lainnya.
"Kalau ke Pangandaran pasti padat. Tempatnya juga jauh. Mungkin lebih enak kali ya kalau disini juga ada tempat wisata," katanya. (har/ttg)
Tags :
Kategori :