CILACAP- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (Disprindakop) Cilacap memprediksi permintaan kebutuhan dan pasokan barang kebutuhan pokok (kepokmas) jelang hari raya Idul Fitri tahun 2017 naik 3 persen. Diantaranya permintaan beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam telur, dan tepung terigu.
NAIK TIGA PERSEN : Permintaan beras pada saat menjelang lebaran sepekan mendatang mencapai 17.304.792 kg bila dihitung berdasar data penduduk tahun 2016 sebanyak 1.768.502.
"Berdasarkan pantauan, seluruh pasokan kepokmas aman mulai dari beras, hingga tepung terigu dan lainnya," kata Kepala Dindagkop UKM Cilacap, Dian Arinda Murni.
Kebutuhan permintaan beras menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan 17. 304. 792 kg, sedangkan stok yang terpantau sebanyak 22. 748. 272 Kg. Untuk kebutuhan pokok jenis gula pasir diperkirakan 2. 368. 023 kg, sedangkan stok terpantau sebanyak 2. 739. 864 Kg. Selain itu, permintaan minyak goreng diperkirakan 3. 455.119 Kg, stok yang terpantau sebanyak 4. 455. 789 kg.
"Untuk daging sapi diperkirakan mencapai 910. 778 Kg, sedangkan stok yang ada sebanyak 1. 020. 310 Kg," kata dia.
Selain itu, kepokmas jenis daging ayam kebutuhan di hari raya Idul Fitri diperkirakan 1. 821. 557 Kg, sementara stok yang ada sebanyak 2. 271. 108 kg. Kepokmas jenis telur diperkirakan mencapai 2. 276. 946 kg, stok yang ada sebanyak 3. 098. 792 Kg. Adapun Tepung Terigu permintaan di hari raya Idul Fitri diperkirakan sebanyak 1. 366.167 kg, stok yang ada 2. 153. 112 kg.
"Permintaan kepokmas di hari raya Idul, salah satunya disebabkan banyaknya permintaan. Sementara berdasarkan jumlah penduduk di tahun 2015 di Kabupaten Cilacap saja sebanyak 1.768.502," sebutnya. (fiz/ttg)
Tags :
Kategori :