Diduga Dari Tabung Gas 12 Kg
CILACAP–Kondisi di Jalan Bali Kelurahan Kebon Manis, Cilacap utara mendadak geger, Senin (29/5) sekitar pukul 09.30. Penyebabnya, gudang rongsok milik Direjo Atmojo yang merupakan gudang terbesar di kawasan tersebut luluh lantak karena terbakar.
Infromasi yang dihimpun Radar Banyumas, kebakaran bermula saat Sutikno, salah seorang pekerja asal Kelurahan Tririh Wetan Kecamatan Jeruk Legi hendak membuang isi elpiji ukuran 12 kilogram karena masih berisi sedikit. Sutikno pun membuka bagian atasnya. Setelah dibuang isinya sekitar 10 sampai 15 menitan, tabung ditinggalkannya untuk melakukan pekerjaan lain yaitu memotong besi sepeda.
“Begitu saya memotong besi sepeda, seketika apinya menyebar dan hampir menyambar muka saya. Padahal isinya sudah dibuang. Mungkin karena gas terkena percikan api dari alat pemotong yang kemudian langsung menyambar,” kata Sutikno kepada Radar Banyumas. Mendapati hal itu, Sutikno pun langsung lari. Bahkan, tak hanya dia yang kena sambaran api, tujuh teman lainnya pun langsung mencari air karena terkena panas.
Tak selang lama, petugas damkar dan dari kepolisian pun datang dan memadamkan api.
Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kanit Sabhara AKP Budi Haryono SH yang saat itu berada dilokasi kejadian mengaku menerjunkan Water Canon. Dia juga menuturkan Kapasitas water Canon mencapai 5000 liter air.
"Penyebab kebakaraan masih dalam penyelidikan belum dapat diketahui entah karena ada unsur kesengajaan atau tidak kami belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan olah Reskrim," kata Kanit Sabhara AKP Budi Haryono SH.
Hingga kemarin, belum diketahui jumlah kerugian. Polisi masih melakukan penyelidikan karena semua barang rongsok juga ludes terbakar. (fjr/ttg)
Tags :
Kategori :