CILACAP–Penjara Nusakambangan yang dikenal angker kini lebih humanis. Tak lain karena ada perpustakaan baru di Lapas Batu Nusakambangan bernama Dinamika Aksara. Perpustakaan baru diresmikan, Kamis (27/4), dalam rangkaaian acara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 53. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita.
KUNJUNGI : Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang juga bupati terpilih periode 2017-2022 mengunjungi Perpustkaan Dinamika Aksara, di Lapas Batu Nusakambangan, Kamis (27/4). (FAJAR MAULANA/RADAR BANYUMAS)
Kepala Lapas Batu Nusakambangan Abdul Aris mengatakan perpustakaan ini untuk memberikan kebebasan berinspirasi kepada warga binaan karena melihat terbatasnya ruang gerak.
"Perpustakaan ini bisa menjadikan mereka luar biasa walaupun berada di tempat terbatas. Kreatif itu tidak terbatas,” kata Abdul Aris kepada Radar Banyumas di sela-sela peringatan kemarin.
Dia menambahkan, bangunan perpustakaan merupakan bangunan lama yang luasnya kurang lebih hanya 5x6 meter persegi. Jumlah buku kurang lebih mencapai 500.
"Terdiri dari semua buku. Dari hukum, ketrampilan, agama, maupun pengetahuan umum lainnya juga ada," kata dia.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berharap adanya perpustakaan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin bagi warga binaan.
"Agar bisa memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya walupun terbatas ruang geraknya," katanya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Supriyanto mengapresiasi kreativitas LP Nusakambangan khususnya Lapas Batu.
"Karena moto diperpustakaan itu adalah terbang setinggi-tinggi menembus awan, dan itu wajib dilakukan oleh siapapun termasuk warga binaan," katanya.
Peringatan Hari Bakti Pemasyarakat diikuti ratusan petugas lapas dan juga jajaran Forkominda Cilacap. Sementara itu, 10 narapidana menjadi peserta terpilih lomba membatik di Lapas Kendal. Mereka diberangkatkan Kamis, (27/4) dari Dermaga Sodong. Kesepuluh napi akan dititipkan di Lapas Kendal selama mengikuti kegiatan lomba dalam rangka HUT Lapas yang ke 53 yang rencanannya akan dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly.
"Yang dipilih dari pihak Lapas Narkotik Nusakambangan adalah napi yang akan bebas dengan masa hukuman kurang dari setahun," kata Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kapolsubsektor Nusakambangan Ipda Siswanto SH. (fjr/ttg)
Tags :
Kategori :