Siapkan Rp 2,5 M Untuk Pengembangan Sarana PMI Cilacap

Kamis 20-04-2017,11:31 WIB

CILACAP- Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten periode 2017-2022, Selasa (17/4), menjadi angin segar pembangunan RS PMI yang sedang berlangsung. Pasalnya saat memberikan sambutan, bupati Cilacap, menginstruksikan Kepala Bappeda untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan RS PMI, Rabu (19/4). MEGAH : Bangunan PMI Cilacap sudah megah. Tahun ini, PMI akan mengembangkan sarana lainnya dengan anggaran Rp 2,5 M. (AHMAS FAIS SALIM/RADAR BANYUMAS) "Saya pingin di kepemimpinannya selama dua priode ini punya kenang-kenangan, oleh karenanya saya pesan di kepengurusan ini untuk segera membebaskan tanah. Untuk masalah bangunan nanti saya minta Pak Farid (Kepala Bappeda Cilacap, red) untuk mengalokasikan dana," kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Dia berharap, pembangunan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) yang ada di Desa Slarang bisa selesai di tahun 2018. Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Cilacap Drs Sutardjo MM dan didampingi Ketua Pengurus PMI Kabupaten Cilacap, Bambang Toedjiono S Sos MM mengatakan, terkait pembangunan RS PMI akan dibagi tiga tahap. Ditahap pertama sudah selesai, yaitu pembangunan gedung utama, dan membebaskan tanah. "Tahap pertama sudah selesai, yaitu pembangunan gedung utama pada tahun 2016, dan membebaskan lahan kurang lebih baru 5000 meter persegi, tinggal tahap kedua," jelas Bambang. Adapun di tahap kedua, kata dia, melanjutkan sarana-prasarana untuk rumah sakit, dan beberapa tambahan gedung yang akan di bangun. "Sementara ditahap ke dua pembangunan RS PMI, kita di bantu dana APBD sebesar Rp 2,5 M, dan saat ini sedang mulai lelang," jelas Bambang. Selain pembangunan RS PMI Cilacap yang menjadi prioritas, dia juga mengatakan, ada beberapa program di kepengurusan yang menjadi prioritas. Yaitu operasi katarak gratis sebanyak 20-80, pemberian 250 kacamata gratis, operasi bibir sumbing gratis sebanyak 10 orang. "Jumlah tersebut diprogramkan setiap tahunnya, namun yang bibir sumbing kita masih kesulitan cari calon pasien," ungkap Bambang.

Tags :
Kategori :

Terkait