PSCS Masih Buka Peluang Sponsorship
CILACAP-Acara launching tim PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Minggu (16/4), menjadi ajang kegeraman bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji karena minimnya sponsor yang masuk. Padahal, dua hari lagi, tim berjuluk - Hiu Pantai Selatan - ini resmi mengarungi kompetisi PSSI Liga 2.
Secara terang-terangan, di hadapan ratusan Laskar Nusakambangan, Bupati geram karena industri-industri besar di Cilacap belum berkontribusi nyata. Sebutlah Pertamina Cilacap, Holcim dan industri lainnya.
"Barusan saya disindir Kapolres, dan ketua PSSI Provinsi Jawa Tengah, bukannya di Kabupaten Cilacap banyak industri besar, seperti Pertamina, Holcim. Kok di tahun 2017 ini, hanya satu perusahaan yang berkontribusi, yaitu S2P saja," geram Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, di sambut sorak-sorai ratusan Laskar Nusakambangan.
Tatto mengatakan, apabila industri yang sudah makan, dan minum di Kabupaten Cilacap, sampai tidak mau berkontribusi, maka akan sangat disayangkan. Bila perlu, tegas dia, ijin tidak usah dikeluarkan.
"Ini sangat disayangkan apabila sampai tidak mau berkontribusi di tahun ini. Bila perlu, yang tidak mau berkontribusi untuk PSCS Cilacap di musim ini, tidak usah usaha di sini," tegasnya lagi.
Ketegasan yang disampaikan dengan lantang dalam launching tim ini sekaligus menjadi masukan bagi managemen PSCS. Dia berharap menajemen PSCS bisa melakukan tindaklanjut, atau pendekatan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap. Tatto hanya mengingatkan agar para pendukung setianya yaitu Lanus, agar tidak usah berbondong-bondong ke perusahaan.
"Biar menajemen PSCS dan Ketua PSSI Cilacap yang melakukan usahanya saja," instruksi dia.
Tatto menegaskan, posisi PSCS yang sekarang masih di Liga 2 harus diarungi dengan maksimal untuk menembus Liga 1.
"Tentu saya harap tidak ada alasan untuk tidak lolos ke Liga 1," ungkap dia.
Minimnya dukungan sponsor juga dibenarkan menajemen PSCS Cilacap. Manager PSCS Cilacap Bambang Tujiatno ST MM, mengungkapkan, dari sekian industri yang ada di Kabupaten Cilacap, baru S2P yang memberikan kontribusinya di musim ini. Yaitu sebetas uang Rp 200 juta.
Pihaknya sudah melakukan beberapa langkah pada industri yang ada di Kabupaten Cilacap. Salah satunya mengajukan proposal untuk kerjasama dan untuk berkontribusi pada PSCS Cilacap di musim ini.
"Walaupun tim sudah dilaunching, tapi untuk berkontribusi pada PSCS Cilacap masih terbuka lebar dan belum terlambat," jelas Bambang. (fiz/ttg)