1.000 Rumah Bakal Discreening Gejala TB Oleh Dinas Kesehatan Cilacap

Selasa 07-03-2017,10:06 WIB

Dilakukan Selama 13 Hari CILACAP - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, meluncurkan program "Ketuk Pintu" di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Senin (6/3). Program kerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Cilacap itu dengan menyebar kader terlatih untuk mendatangi rumah warga dan menjelaskan tentang tubercolosis (TB). DIDATA : Salah satu kader dalam program Ketuk Pintu melakukan screening gejala TB pada semua anggota keluarga yang ditemui. (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS) Kader juga melakukan screening gejala TB pada semua anggota keluarga yang ditemui. Launching dilakukan secara simbolis dengan disematkannya ID Card Kader TB terlatih yang akan terjun ke masyarakat umum, untuk mendata suspek TB di lingkungan masyarkat Cilacap. Juga diberikan beberapa bekal stiker, pamlet, kalender dan beberapa media sosialisasi yang aakan dibawa oleh kader kader terlatih. Ketua PDA Cilacap, Ulfah Hamadah, S.Ag, menyampaikan Launching Ketuk Pintu Kader-kader TB ini adalah salah satu dari serangkaian kegiatan peringatan TB Day Kabupaten Cilacap. Tema TB Day tahun ini adalah Gerakan Masyarakat Indonesia Bebas TB. "Launching ini hanya salah satu kegiatan yang mendukung TB Day," ujar Ulfah. Selain meluncurkan program Ketuk Pintu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah agenda lain untuk terus mensosialisaskan TB kepada masyarakat luas. Mulai dari talk show di stasiun radio swasta, dono darah dan senam sehat. Seluruh kegiatan ini tersebar di berbagai tempat. "Ada sejumlah kegiatan pendukung dan sudah disusun panitia," katanya. Ketua Panitia TB Day, Hamidan Majdi,SH menyampaikan kegiatan ini digelar selama 13 hari, mulai 7 sampai dengan 20 Maret. Pihaknya menyebar 15 kader terlatih dan akan diterjunkan pada masyarakat untuk mensosialisasikan dan memberikan informasi mengenai TB. Tiap kader dtarget mendatangi 10 rumah tiap hari. "Tiap hari kader ditarget mendatangi sepuluh rumah. Mulai tujuh hingga dua puluh maret," kata Hamidan. Hamidan menambahkan, kegiatan ini secara nasional dilaksaakan di semua provinsi dengan batas minimal setiap kabupaten 1.000 rumah. Karena itulah dia berharap seluruh kader TB yang terlatih bisa mencapai target. Jika kader menemukan kasus TB, akan diupayakan penanganan berupa rujukan ke puskesmas terdekat. "Hari ini kader kami minta khusus di seputar Gedung Dakwah agar masyarakat terdekat bisa mendapatkan manfaat dan memperoleh informasi," katanya. Kepala DKK Cilacap, Dr Marwoto berharap kerja sama ini kedepan harus dibina dan dijaga. Ini mengingat TB merupakan penyakit menahun dan membutuhkan penanganan secara terus menerus. Dinas juga akan memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil maksimal hingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. "Dinas tentu memberikan dukungan agar semuanya bisa maksimal. Dan jangan segan-segan untuk koordinasi dengan kami," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait