Jenazah M Yusuf yang Terseret Ombak Pantai Widarapayung Ditemukan 7 KM Dari TKP

Kamis 22-12-2016,14:50 WIB

BINANGUN-Jenazah dua bocah masing-masing Bayu Nugroho (8) dan Muhamad Yusuf (9) yang terseret ombak Pantai Widarapayung akhirnya ditemukan. Keduanya terseret ombak dan hilang pada Selasa (20/12) pukul 17.00. Korban Bayu Nugroho ditemukan setelah dua jam pencarian. Dia ditemuakn di titik 700 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) Selasa (20/12) sekira pukul 20.40 oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Cilacap, Cilacap Resque, Tim Penolong Kecelakaan Laut Mina Usaha, RAPI, PMI serta warga sekitar dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara, korban Yusuf ditemukan kemarin, Rabu (21/12) di Pantai Bedahan, Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu atau 7 kilometer ke arah timur dari TKP. Ketua Tim SAR Gabungan Amin Riyanto mengatakan, setelah mendapat laporan adanya orang tenggelam di laut, Basarnas Cilacap langsung meluncur sambil melakukan kontak dengan semua tim Resque yang ada di wilayah Cilacap dan sekitarnya. “Awalnya kami bersama tim gabungan langsung ke TKP dan mencari keterangan. Setelah itu kemudian tim membaca kondisi laut yang arusnya memang bergerak ke arah timur,”kata dia. Selanjutnya tim menyisir pantai ke arah timur. Karena memasuki Magrib pencarian di hentikan sementara. Usai Magrib pencarian dilanjutkan, dan sekira pukul 20.40 ada anggota tim yang melihat titik yang diduga jenazah korban. “Setelah kami cek benar ada satu jenazah korban laka laut yang kemudian diketahui sebagi Bayu Nugroho setelah diyakinkan oleh anggota keluarganya,”bebernya. Kemudian pencarian terus dilakukan hingga dini hari. Dan baru pada pagi harinya, pencarian dilanjutkan dengan bergerak ke arah timur sesuai dengan perhitungan. Dan sekira pukul 09.00 tim berhasil menemukan satu jenazah lagi yang diketahui sebagai Muhamad Yusuf. “Setelah penemuan, jenazah korban dibawa ke Puskemas Binangun untuk dilakukan visum,” ujarnya. Setelah itu jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Gentasari RT 3 RW 5 karena saling bertetangga. Warga Desa Gentasari yang baru pulang dari pemakaman Bayu Nugroho pun langsung menyambut jenazah Muhamad Yusuf. Kapolsek Adipala AKP Jauhari Mustofa kepada radarmas membenarkan kejadian laka laut. Dikatakan dia sesuai dengan keterangan para saksi sore itu kedua korban datang ke Pantai Widarapayung bersama keluarganya untuk berekreasi. “Korban terseret ombak karena berenang di laut. Padahal ombak pantai selatan akhir-akhir ini memang sedang tinggi dan angin cukup kencang,”kata dia. Sehingga, dalam sekejap kedua bocah tersebut seperti tertelan ombak. Bahkan kejadian tersebut sempat membuat geger pengunjung pantai sore itu. Dia pun sudah berkali-kali menghimbau agar pengunjung tidak berenang dilaut. “Apalagi korban masih anak-anak sehingga pengawasan harus ketat. Karena itu lebih anak-anak tidak dibolehkan berenang dilaut apaagi tanpa pengawasan,”terangnya.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait