Aksi Demo Peringatan Hari Pahlawan di Cilacap, IMM Serahkan Enam Sikap ke Gubernur

Jumat 11-11-2016,09:27 WIB

CILACAP-Sedikitnya, 70 mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Cilacap menggelar aksi demo, tepat di Hari Pahlawan, Kamis (10/10). Mereka melakukan jalan kaki atau long march menuju Alun-alun Cilacap untuk beroasi. Aksi demo kemarin berbarengan dengan upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Cilacap. Bahkan, para pendemo juga menyerahkan pernyataan sikap kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tengah berada di sana untuk memimpin jalannya Upacara Hari Pahlawan. Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta agar mahasiswa tetap progresif dalam mengkritisi kebijakan dan pembangunan di Cilacap. Dia juga meminta mahasiswa ikut mengawasi pungli dan tidak segan-segan melaporkan langsung kepadanya. Sementara, aksi kemarin diakhiri dengan pembacaan enam butir pernyataan sikap. Keenam butir pernyataan sikap itu berupa tuntutan agar pemerintah meningkatkan kesejahteraan, menindak tegas para koruptor dengan menuntaskan kasus korupsi, mafia pajak dan lainnya. Butir berikutnya, pendemo mengajak masyarakat untuk memperbaiki bangsa Indonesia dengan menginspirasi semangat perjuangan para pahlawan bangsa. Ketua IMM Cilacap, Martin Tri Santoso kepada Radarmas kemarin mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk terus mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan sejarah. Demikian juga dengan pengorbanan yang sudah dilakukan para pejuang hingga bisa membuat negara ini merdeka, terbebas dari penjajahan. Usai aksi, peserta membagikan paket sembako bagi tukang becak dan tukang ojek yang ada di sekitar Alun-alun Cilacap. Demikian juga dengan sejumlah warga kurang mampu. Tercatat ada 50 paket sembako yang berisikan beras, minyak dan sejumlah bahan pokok lainnya. Dari Kroya dilaporkan, upacara peringatan Hari Pahlawan digelar di tengah-tengah kegiatan Kemah Bakti Wirakarya V tahun 2016. Upacara di ikuti peserta kemah bakti dan juga diikuti oleh siswa dan jajaran PNS di kecamatan Kroya. Selain membacakan amanat dari Menteri Sosial RI, Danramil 03 Kroya Kapten Infanteri Ngadisan yang menjadi inspektur upacara mengingatkan perlunya penyebarluasan kata-kata mutiara para pahlawan yang dinilai dapat menjadi spirit generasi bangsa. "Seperti kata mutiara Bung Karno,”Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia,”kata Ngadisan dengan penuh semangat. Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kroya Drs Timbul Iswandi mengatakan, momentum Hari Pahlawan harus dijadikan sebagai upaya untuk mematri anak didik agar mengenal perjuangan dan sejarah bangsanya. “Apalagi anak sekarang ini sangat berbeda dengan zaman dahulu. Dahulu pahlawan menjadi sosok yang istimewa dibenak anak-anak. Namun sekarang yang disebut pahlawan itu Power Ranges, Pokemon, Batman, Superman, Spiderman dan tokoh ilusi lainnya,” tandas dia. (har/yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait