Wajah Pasar Sampang Kusam

Kamis 08-09-2016,13:11 WIB

SAMPANG-Setelah lantai II Pasar Sampang ditempati oleh pedagang korban kebakaran dengan modal mandiri. Pasar Sampang mulai terlihat bergeliat. Sayangnya, wajah depan Pasar sampang terlihat kusam dan nampak kumuh. Pasalnya selain bekas kebakaran masih terlihat juga banyak spanduk yang membuat bagian depan Pasar Sampang menjadi kurang sedap dipandang. Hal tersebut membuat pengunjung belum merasakan perubahan yang nyata. “Sebab kalau dari depan sepertinya Pasar Sampang seperti pasar kuno yang perlu di permak lagi,”kata Maftukhin (38) salah seorang pengunjung. Menurut dia biarpun sudah ditempati namun jika wajah depan tidak dipoles maka akan terlihat kusam. Dan itu tidak menarik untuk pasar tradisional di era modern ini. Apalagi terkesan Pasar sampang sebagai pasar yang tidak terurus. “Paling tidak bagian depan dirubah supaya ada kesan modern dan menarikbagi para pengunjung,”ujar dia. Senada diungkapkan oleh Rumanti (36) pengujung lainnya yang meminta agar tangga masuk dari depan dibuat yang lebih bagus lagi. Jangan seperti sekarang yang terlalu rendah dan nampak kurang cearh. “Belum lagi dikanan dan kiri banyak sepanduk kusam yang membuat kotor pandangan mata siapapun yang melintas di depan pasar ,”kata dia. Karena itulah dia berharap agar bagian depan Pasar Sampang bisa segera dilakukan pembenahan. Sebab kalaupun lantai II Pasar Sampang sudah di tempati. Namun kalau dari depan tetap kusam maka pengunjungpun merasa kurang nyaman untuk datang. “Terserah siapapun yang memperbaiki yang penting muka Pasar jangan seperti itu. Rasanya kumuh begitu,”ujar dia. Sementara itu menurut Ketua PWPP Pasar Sampang Marsono kepada Radarmas menyatakan saat ini konsentrasinya masih tertuju bagaimana memberesi atap yang ditopang berasam para pedagang. “Meski sudah ditempati namun karena kita bisanya mengansur sehingga masih untuk penyelasaian ataonya dulu,”kata dia. Dia mengakui yang paling penting sekarang adalah bagaiman pedagang bisa berjualan dengan nyaman. Sebab sudah terlalu lama pedagang lantai II berada di “pengasingan” dan sekarang baru kembali. “Soal bagian depan jika waktunya nanti perlu dipermak maka akan dikomunikasikan. Mudah-mudahan ada pihak yang mau membantu,”katanya.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait