Picu Tabrakan Perahu di Malam Hari CILACAP-Beberapa buoy (rambu penanda tengah laut, red) yang berada di perairan Cilacap Selatan dibiarkan rusak dan membahayakan para nelayan saat berlayar di malam hari. Hal ini menimbulkan aksi pemasangan kain putih pada tiang bouy sebagai aksi protes terhadap pemilik agar segera diperbaiki. Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Teuku Iskandar Muda mengatakan, aksi protes sebagai bukti kepada para pemilik buoy agar segera dibetulkan. "Bukti pemasangan ini juga semacam protes dari nelayan ke pihak terkait. Antara lain kita sudah menyurati kedistrik navigasi," katanya. Buoy yang terdapat diperairan Cilacap memang banyak yang mengalami kerusakan. Kerusakan buoy bervariasi mulai dari lampu hingga tiang yang patah. Tentu saja hal ini membahayakan nelayan di malam hari karena seringkali tak terlihat dan mengakibatkan kapal nelayan sering menabrak buoy tersebut. Tidak jarang buoy yang dibiarkan rusak memicu terjadinya kecelakaan kapal nelayan terutama pada malam hari. Sebab lampu yang seharusnya menyala dan memberi indikator pada nelayan justru tidak berfungsi. Maka kerap kali kapal nelayan rusak karena menabrak buoy tersebut. Iskandar berharap buoy tetap menyala di malam hari dan segera diperbaiki. "Penginnya buoy tetap nyala kalau malam hari. Kalau yang lampunya mati bisa diservis kalau yang patah bisa dibenerin lagi," ungkapnya.(lia/ttg)
Dibiarkan Rusak dan Dianggap Membahayakan, Nelayan Pasang Kain Putih di Buoy Perairan Cilacap
Kamis 25-08-2016,13:56 WIB
Kategori :