Forum Silaturahmi dan Orientasi Siswa MTs Muhammadiyah Majenang Hadirkan BNN

MAJENANG - Forum Silaturahmi dan Orientasi Siswa (Fortasi) MTs Muhammadiyah Majenang mengundang tamu istimewa dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Cilacap. Selama tiga hari, BNN diminta memberikan pencerahan bagi siswa baru mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika. "Ini bagian dari upaya kita mencegah siswa agar tidak menyalahgunakan narkotika," ujar Kepala MTs Muhammadiyah Majenang, Bambang Yuntono, Rabu (20/7) kemarin. Menurut Bambang Yuntono, penyalahgunaan narkotika dan bahan terlarang lainnya sudah menjadi keprihatinan secara luas. Terlebih lagi, banyak dari pengguna narkoba justru berasal dari kalangan muda. Karenanya dibutuhkan langkah dini untuk mencegah siswa agar menghindari perilaku negatif itu. "Siswa dari awal harus tahu bahayanya," katanya. Selain menghadirkan BNN, Panitia Fortasi MTs Muhammadiyah Majenang juga mengundang pembicara lain. Seperti dari anggota TNI yang memberikan gambaran tentang Cinta Tanah Air dan juga isu radikalisme yang terus merebak baik di dalam maupun luar negeri. Hadir Danramil Majenang, Kapten Inf Nur Sohib Anshori. Selain itu, juga ada penjelasan mengenai tertib lalu lintas yang disampaikan oleh anggota Pos Lalu Lintas (Poslantas) Majenang. Tujuannya agar siswa paham tentang tata cara berkendara yang baik atau dikenal dengan istilah "safety ridding". "Kita undang anggota TNI dan Polri untuk memberikan materi," katanya. Kegiatan ini rencananya akan diakhiri dengan materi lain dan menjadi bagian dari pengkaderan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Sejak hari pertama, siswa juga menerima penjelasan tentang sistim pendidikan di sekolah tersebut. (adv/har/acd)