Suami Tega Bacok Istri Hingga Tewas

Sabtu 02-01-2016,12:06 WIB

CILACAP-Seorang pria tega membunuh istrinya di Desa Madura, Kecamatan Wanareja. Adalah Sukar (46) sang suami membunuh Istrinya yang bernama Ani (47) dengan menggunakan kampak membacok bagian lehernya. Motif pelaku yang tega membunuh ini lantaran kesal dengan istrinya karena merasa diabaikan. Pasalnya, saat pelaku menyuruh korban untuk salat namun tidak digubris. Informasi yang dihimpun Radarmas, kejadian berawal saat sang suami bangun tidur sekitar pukul 05.00 WIB pada Kamis (31/12). Pelaku pun kemudian melaksanakan salat subuh. Setelah itu, sambil menyerahkan mukena dan sajadah, pelaku meminta korban untuk melaksanakan shalat subuh. Kemudian, pelaku menuju ke dapur sambil membawa kampak yang digunakannya untuk membelah kayu bakar. Kayu tersebut rencananya Ia gunakan sebagai bahan bakar untuk memasak air. Sekitar pukul 05.30 pelaku kembali ke ruang tengah, dengan maksud ingin menemui isrtinya. Saat menuju ke ruangan tersebut, dirinya mendapati sang istri masih nyaman berbaring di balai ruang tengah, dan belum menuruti perintahnya untuk sholat. Merasa di diabaikan, pelaku kemudian tersulut emosi. Akhirnya terjadi percekcokan antara pelaku dengan korban yang menimbulkan pertengkaran. Dengan terbawa emosi, pelaku yang saat itu masih membawa kampak, secara kalap membacok leher bagian kanan tepat belakang kepala korban. Kampak yang memiliki lebar mata 6 centimeter itu langsung menewaskan korban berbobot 45 kilogram ditempat kejadian. Sementara pihak Polsek Wanareja baru mendapat laporan sekitar 07.30 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek bersama lima anggota dan tim medis puskesmas Wanareja langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Polsek Wanareja juga memeriksa dua orang yakni Jumadi (53), dan Misno (50) sebagai saksi atas kejadian tragis ini. Polisi lalu mengamankan satu buah kapak yang digunakan pelaku untuk membunuh. Korban sendiri langsung dilarikan ke RSUD Majenang untuk dilakukan visum. Dari hasil visum sementara, korban yang mengenakan kaos oren dan celana panjang putih, mengalami luka terbuka yang serius pada bagian leher. Dengan panjang luka mencapai 10 centimeter. Sementara luka hasil bacokan kampak tersebut sedalam 12 centimeter. Hingga berita ini diturunkan, Polres Cilacap yang ditangani oleh bagian Reskrim masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. "Kasat Reskrim langsung menuju RSUD Majenang untuk melihat mayat korban,"ujar Kepala KBO Reskrim Iptu Edi Sutartono saat ditemui Radarmas diruang kerjanya.(rez/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait