GULING : Kondisi mikrobus yang mengalami rem blong dan terguling setelah menabrak rumah warga. (ADITYA?RADARMAS)
PURBALINGGA - Kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak di Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Minggu (22/5), sekira pukul 12.30 WIB.
Mikrobus G 7141 OF dari mengalami rem blong dan terguling. Akibat kejadian tersebut, 13 orang penumpang mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan salah satu warga Kartim, mikrobus terlihat sudah hilang sebelum Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sopir kemudian membuang setir ke arah kiri dan masuk ke tanah kosong dan berakhir menabrak dapur rumah milik Karjono, warga RT 3 RW 12 Dukuh Bayeman Lor, Desa Tlahab Lor.
Dia menambahkan, warga yang mengetahui kecelakaan langsung berhamburan ke luar rumah untuk menolong para korban. "Ada sekitar 12 orang penumpang di mikrobus. Diantaranya dua anak kecil," ujarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga Iptu Rohmat S mengatakan, diduga penyebab kecelakaan yakni rem blong yang dialami mikrobus.
"Mikrobus hilang kendali, hingga akhirnya menabrak dapur rumah milik warga dan terguling," katanya di TKP.
https://radarbanyumas.co.id/sopir-bus-maut-resmi-ditetapkan-sebagai-tersangka/
GULING : Kondisi mikrobus yang mengalami rem blong dan terguling setelah menabrak rumah warga. (ADITYA?RADARMAS)
Dia menjelaskan, mikrobus dikemudikan Heri Susanto (29), warga Desa Mulyoharjo RT 3 RW 5, Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan data yang dihimpun petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga, sopir mikrobus hanya memiliki SIM A.
Diduga sopir tak mengetahui kondisi jalan. Hal itu, dibuktikan sopir melewatkan jalur penyelamat, yang berada persis di atas TKP kecelakaan.
Selain menimbulkan 13 orang luka-luka yakni 12 penumpang dan satu sopir, kecelakaan juga mengakibatkan kerugian materiil Rp 5 juta karena kendaraan mikrobus mengalami rusak berat di bagian depan. (tya)